Melansir Xinhua, Sabtu, 8 Juli 2023, kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus naik USD17,10 atau 0,89 persen menjadi USD1.932,50 per ons.
Baca juga: Harga Emas Turun, Waktunya Beli atau Jual? |
Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan pekerjaan besar bulanannya pada Jumat, yang menunjukkan ekonomi AS menambahkan 209 ribu pekerjaan pada Juni. Kenaikan pekerjaan bulanan ini terkecil sejak Desember 2020 dan turun di bawah ekspektasi ekonom untuk kenaikan bersih 225 ribu.
Data ketenagakerjaan yang lebih rendah dari perkiraan memicu optimisme ekonomi AS akan mengalami soft landing, sehingga menjatuhkan dolar AS, yang malah mendukung emas.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Jumat, Presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee mengatakan pembuat kebijakan The Fed berada di jalur emas untuk mengurangi pertumbuhan harga tanpa memicu resesi.
"Kami mencapai kecepatan yang lebih berkelanjutan, yang perlu kami lakukan untuk inflasi," kata Goolsbee tentang data pekerjaan.
Perak untuk pengiriman September naik 39,90 sen atau 1,74 persen menjadi USD23,289 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD8,80 atau 0,97 persen menjadi USD918,50 per ons.
Data ketenagakerjaan yang lebih rendah dari perkiraan memicu optimisme ekonomi AS akan mengalami soft landing, sehingga menjatuhkan dolar AS, yang malah mendukung emas.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Jumat, Presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee mengatakan pembuat kebijakan The Fed berada di jalur emas untuk mengurangi pertumbuhan harga tanpa memicu resesi.
"Kami mencapai kecepatan yang lebih berkelanjutan, yang perlu kami lakukan untuk inflasi," kata Goolsbee tentang data pekerjaan.
Perak untuk pengiriman September naik 39,90 sen atau 1,74 persen menjadi USD23,289 per ons. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD8,80 atau 0,97 persen menjadi USD918,50 per ons.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News