Melansir Daily Mail, Minggu, 2 Juli 2023, Ford akan memberhentikan setidaknya 1.000 karyawan dan pekerja kontrak dalam upaya terbarunya untuk meringankan sebagian dari biaya investasi kendaraan listrik yang menelan banyak biaya.
"PHK rencananya akan difokuskan pada jajaran teknik bisnis," ujar juru bicara perusahaan, saat mengonfirmasi ke Wall Street Journal.
PHK akan menjadi langkah terbaru dalam pemotongan biaya investasi Ford, setelah beberapa putaran PHK global tahun ini, termasuk pengurangan 3.000 orang di AS musim panas lalu.
Ford, bersama produsen mobil lainnya, telah banyak berinvestasi dalam kendaraan listrik (EV) dalam beberapa tahun terakhir. Ford akan berinvestasi lebih dari USD50 miliar pada 2026.
Perusahaan berencana untuk dapat memproduksi EV dengan kecepatan produksi 600 ribu per tahun pada akhir tahun ini. Serta dua juta per tahun pada 2026. Perusahaan mengatakan diperkirakan kehilangan laba operasi USD3 miliar akibat fokus bisnis EV-nya tahun ini.
"Tim yang terkena dampak dikumpulkan, untuk memberi tahu kepada mereka akan ada tindakan yang diambil minggu ini. Maka setiap orang akan diberi tahu," ujar juru bicara Ford, T.R. Reid.
Saham Ford masih stabil
Saham perusahaan tampak berkinerja baik, ditutup 2,37 persen lebih tinggi pada perdagangan Selasa. Serta naik lebih dari 14 persen di bulan lalu.
CEO Ford, Jim Farley, juga menyarankan pemotongan itu karena tenaga kerja perusahaan tidak memiliki keterampilan yang tepat untuk beralih ke energi bersih karena perusahaan sedang beradaptasi.
"Ini lebih real time dan bukan semacam peristiwa besar," katanya, seraya menambahkan perusahaan sedang merekrut di beberapa bidang, seperti pengembangan perangkat lunak.
Selain pemotongan biaya secara internal, Ford telah mencari pembiayaan pemerintah untuk memperluas operasi pembuatan baterainya.
Departemen energi AS pekan lalu mengonfirmasi akan meminjamkan usaha patungan Ford senilai USD9,2 miliar untuk memperluas produksinya di seluruh pabriknya di Kentucky dan Tennessee.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News