Ilustrasi. Foto: Istimewa.
Ilustrasi. Foto: Istimewa.

5.500 Karyawan Dipecat Sejak Twitter Dibeli Elon Musk, Duh Kenapa Ya?

Husen Miftahudin • 27 Februari 2023 14:32
Jakarta: Perusahaan jaringan sosial dan layanan mikroblogging, Twitter kembali memberhentikan 200 karyawannya atau sekitar 10 persen dari sekitar 2.000 orang yang masih bekerja sampai saat ini.
 
Sejak dibeli orang terkaya dunia Elon Musk pada Oktober tahun lalu, Twitter sudah melakukan delapan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Totalnya, sekitar 5.500 karyawan dipecat.
 
The New York Times melaporkan, Twitter saat pertama kali diakuisisi Elon Musk memiliki 7.500 karyawan, dan sekarang tersisa 2.000 orang saja. Gelombang PHK ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional perusahaan.

Dikutip dari The New York Times, PHK gelombang kedelapan di Twitter ini terjadi setelah seminggu perusahaan mempersulit karyawan untuk berkomunikasi satu sama lain. Layanan perpesanan internal perusahaan, Slack, dinonaktifkan guna mencegah karyawan mengobrol satu sama lain atau mencari data perusahaan.
 
Beberapa hari sebelum pengumuman gelombang kedelapan PHK, beberapa karyawan menemukan bahwa mereka keluar dari akun email dan laptop perusahaan. Keesokan harinya, pemberhentian karyawan semakin jelas.
 
Beberapa karyawan Twitter menggunakan Slack untuk mengirim pesan perpisahan, sementara pekerja yang bertahan menggunakan layanan pesan terenkripsi seperti Signal untuk menentukan siapa lagi yang tersisa. Karyawan yang tersisa juga kehilangan akses ke layanan obrolan Google yang tertaut dengan akun email kantor mereka.
 
Baca juga: Kerja hingga 120 Jam, Elon Musk Curhat Lelah Jadi Bos Twitter


Divisi yang paling banyak dipecat


Adapun PHK karyawan paling banyak dialami pada divisi produk, ilmuwan data, dan insinyur yang mengerjakan pembelajaran mesin dan keandalan situs, yang membantu menjaga berbagai fitur Twitter tetap online.
 
Tim infrastruktur monetisasi, yang mempertahankan layanan di mana Twitter menghasilkan uang, juga dikurangi. Sehingga kini hanya tersisa delapan orang dari 30 orang pada awalnya.
 
Di antara mereka yang terkena dampak PHK adalah beberapa pendiri perusahaan teknologi kecil yang diakuisisi Twitter selama bertahun-tahun, termasuk Esther Crawford, yang mendirikan aplikasi berbagi layar dan obrolan video bernama Squad dan baru-baru ini mengawasi upaya Twitter untuk menagih pengguna untuk tanda centang verifikasi.
 
Lalu Haraldur Thorleifsson, sang pencipta studio desain Ueno yang dibeli Twitter pada 2021. Namun demikian, mereka mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi dari akuisisi perusahaan mereka, sebagai saham dan bonus.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan