Inggris. Foto: AFP.
Inggris. Foto: AFP.

Investor Timur Tengah Ramaikan Pasar Properti Inggris pada 2024

Arif Wicaksono • 03 Agustus 2023 17:25
Riyadh: Para investor Timur Tengah (GCC) diperkirakan akan menggelontorkan USD3,2 miliar ke pasar real estate Inggris pada 2024 untuk memanfaatkan keterjangkauannya yang semakin meningkat dan minat yang semakin meningkat pada sektor akomodasi siswa, menurut Bank London dan Timur Tengah yang berbasis di London, BLME.
 
BLME mengatakan kekuatan keuangan ekonomi Dewan Kerjasama Teluk didukung selera untuk diversifikasi aset serta minat pada properti terkait universitas adalah pendorong utama yang memicu investasi.
 
Lembaga yang sesuai dengan Syariah menambahkan bahwa penasihat dan perantara yang bekerja dengan BLME memperkirakan kelas aset akomodasi siswa yang dibangun khusus akan melihat pertumbuhan investasi paling signifikan pada 2023. Afinitas lama siswa Timur Tengah dengan sekolah dan universitas di Inggris dan rendahnya tingkat kegagalan penyewa membuatnya menjadi prospek yang menarik bagi para spekulan.

"Dengan badai yang sempurna dari mata uang GCC yang dipatok dolar yang kuat, surplus uang tunai setelah ledakan minyak tahun lalu dan jatuhnya harga aset Inggris, investor di Timur Tengah memiliki peluang emas untuk menemukan penawaran sementara harga properti yang rendah," kata Kepala Keuangan Real Estate dan Investasi di BLME Andy Thomson, dilansir Channel News Asia, Kamis, 3 Agustus 2023.  
 
Pada 2022, Arab Saudi dan UEA masuk dalam daftar 10 negara teratas di luar UE bagi siswa yang datang untuk belajar di Inggris. Tingkat inflasi di Inggris telah menyebabkan hipotek domestik mencapai level tertinggi sejak resesi global pada 2008, menyebabkan berkurangnya permintaan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan jatuhnya harga real estat.
 
Laporan lebih lanjut mencatat bahwa London tetap menjadi tujuan paling disukai bagi investor GCC di Inggris, tetapi mereka juga mempertimbangkan kota-kota lain seperti Manchester, Birmingham, Newcastle, dan Bristol.
 
Pada bulan Januari, sebuah laporan yang dirilis oleh perusahaan real estate JLL menegaskan bahwa selera investor Timur Tengah untuk pasar properti global diperkirakan akan tumbuh di tengah tantangan ekonomi global.
 
“Kemauan investor untuk memanfaatkan peluang pembelian diskon akan terus muncul di tengah ketidakpastian prospek ekonomi di Eropa dan AS serta persaingan yang moderat dalam penawaran,” ujar  Direktur Eksekutif JLL International Capital Coverage saat itu Fadi Moussalli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan