bendera negara anggota G7 - - Foto: dok AFP
bendera negara anggota G7 - - Foto: dok AFP

Negara G7 Bakal Rebut Aset Penting Rusia

Antara • 02 Maret 2022 10:31
Washington: Kelompok Tujuh ekonomi utama (G7) akan membentuk satuan tugas untuk membekukan dan menyita aset elit penting Rusia. Hal ini demi memberikan tekanan lebih lanjut terhadap negara Beruang Merah itu lantaran menginvasi Ukraina.
 
"Ini akan menimbulkan rasa sakit finansial pada pemerintah Rusia memperjelas tidak ada seorang pun di luar jangkauan kolektif kita," kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen dalam sebuah pernyataan, Rabu, 2 Maret 2022.
 
G7 juga mendukung penghapusan lembaga keuangan utama Rusia dari sistem perbankan SWIFT, sehingga menghambat kemampuan pemerintah Rusia untuk mendanai invasinya.

Adapun sanksi ekonomi berdampak langsung pada ekonomi Rusia, dengan antrean panjang di bank-bank saat warga Rusia bergegas menyelamatkan tabungan mereka. Perusahaan minyak Royal Dutch Shell Plc menjadi perusahaan besar Barat terbaru yang menarik diri dari negara itu.
 
Langkah-langkah tersebut membatasi penggunaan cadangan dana yang digunakan untuk berperang senilai USD640 miliar oleh Moskow.
 
Sementara itu, perusahaan-perusahaan dan bank-bank Tiongkok sedang mencari cara untuk membatasi dampak sanksi terhadap hubungan mereka dengan Rusia, dengan penyelesaian transaksi dalam yuan dengan mengorbankan dolar.
 
Sebelumnya, Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan G7 ingin mengisolasi Rusia baik secara politik, finansial dan ekonomi, "Kami bertukar pikiran tentang penerapan sanksi saat ini dan kami juga bertukar proposal tentang tindakan tambahan apa yang dapat diambil," katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan