Ilustrasi. Foto: AFP/Saeed Khan.
Ilustrasi. Foto: AFP/Saeed Khan.

Bank Sentral Australia Buka Opsi Setop Kenaikan Suku Bunga

Antara • 20 Desember 2022 11:02
Sydney: Bank sentral Australia mempertimbangkan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan Desember.
 
Melansir Antara, Selasa, 20 Desember 2022 risalah pertemuan kebijakan pada 6 Desember yang keluar pada Selasa menunjukkan Dewan Reserve Bank of Australia (RBA) mempertimbangkan tiga opsi yaitu menaikkan suku bunga 50 basis poin, 25 basis poin atau berhenti. Namun opsi kenaikan 25 basis poin menang.
 
Pertama kalinya dewan mempertimbangkan untuk berhenti sejak mulai menaikkan suku bunga pada Mei. Suku bunga telah naik sebesar 300 basis poin ke level tertinggi sepuluh tahun sebesar 3,1 persen dan sebagian besar dari itu belum dimasukkan ke dalam suku bunga hipotek (KPR).

Secara khusus, dewan juga mencatat ada ketidakpastian yang cukup besar tentang prospek inflasi dan pasar tenaga kerja di tengah memburuknya prospek ekonomi global.
 
"Menyadari ketidakpastian ini, para anggota mencatat bahwa berbagai opsi untuk suku bunga acuan dapat dipertimbangkan lagi pada pertemuan mendatang di tahun 2023," sebut risalah.
 
Baca juga: Tiongkok Tahan Lagi Suku Bunga Acuan Pinjaman 

"Dewan tidak menutup kemungkinan kembali menaikkan yang lebih besar jika situasi memungkinkan. Sebaliknya, Dewan bersiap untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah selama periode sementara menilai keadaan ekonomi dan prospek inflasi,” katanya.
 
Pada akhirnya, risalah tersebut menunjukkan keputusan untuk tidak berhenti karena perubahan arah tanpa dorongan yang jelas dari data yang masuk akan menciptakan ketidakpastian tentang fungsi reaksinya, mencatat bahwa belum ada bank sentral lain yang berhenti.
 
Pada pertemuan berikutnya diprediksi pasar akan terpecah terhadap prospek kebijakan RBA. Apakah RBA akan melanjutkan dengan 25 basis poin lagi atau bahkan berhenti. Mereka memperkirakan suku bunga akan mencapai puncaknya sekitar 3,7 persen pada Agustus tahun depan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan