Federal Reserve AS dan European Central Bank (ECB) memberikan kenaikan suku bunga seperempat poin persentase minggu lalu, seperti yang diperkirakan. Kemudian membuka opsi kenaikan lebih lanjut jika inflasi tidak melanjutkan penurunan yang mulai datang lebih cepat dari yang diharapkan di kedua sisi Atlantik.
Melansir The Business Times, Senin, 31 Juli 2023, sedangkan Bank of England (BOE) diperkirakan menaikkan suku bunga lagi minggu ini menyusul berita inflasi positif serupa. Sementara Bank of Japan (BOJ) diperkirakan setidaknya membuka debat tentang rencana untuk mengakhiri kebijakan ultra-longgarnya.
Namun retorika kenaikan pertama, yang umum di kalangan pembuat kebijakan utama sejak tahun lalu, kini digabungkan dengan pandangan lebih luas tentang bagaimana harga berkembang seiring ekonomi secara keseluruhan dan pendekatan lebih komprehensif yang memungkinkan pekerjaan melambat dan pertumbuhan ekonomi berfungsi sebagai bukti inflasi terus turun.
Baca: Masyarakat Diminta Jaga Persatuan Nasional di Ruang Digital |
Itu adalah peralihan dari desakan pembuat kebijakan selama setahun terakhir bahwa mereka perlu melihat penurunan aktual dalam laju kenaikan harga untuk mengetahui kemajuan sedang dibuat. Kemudian dapat menyuntikkan apa yang digambarkan Ketua Fed Jerome Powell sebagai dosis kesabaran ke dalam debat apakah kenaikan suku bunga lebih diperlukan.
"Mengingat seberapa jauh kita telah melangkah, kita dapat sedikit bersabar dan juga tegas saat kita membiarkan ini terungkap," kata Powell, menyusul keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga ke-11 kalinya dalam pertemuan terakhirnya.
"Kami ingin melihat pertumbuhan ekonomi berjalan pada tingkat yang moderat atau sedang untuk membantu mengurangi tekanan inflasi. Kami ingin melihat terus pulihnya keseimbangan penawaran dan permintaan, khususnya di pasar tenaga kerja. Kami melihat potongan-potongan teka-teki itu bersatu," tambahnya.
Untuk ECB, Presiden Christine Lagarde mengatakan ada sedikit perubahan kata-kata dalam pernyataan kebijakan terbaru yakni tidak hanya acak atau tidak relevan, tetapi dimaksudkan guna mengomunikasikan setelah sembilan kenaikan suku bunga berturut-turut, jeda akan ada di meja pada pertemuan bank sentral di September.
"Kami memiliki pikiran terbuka untuk keputusan apa yang akan diambil pada September dan pertemuan selanjutnya. Kita mungkin mendaki. Kami mungkin menahan. Saya harap sangat jelas bahwa kami tidak berada dalam domain panduan ke depan," pungkas Lagarde.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News