Mengutip Antara, Senin, 14 Juni 2021, mata uang kripto terbesar dan paling terkenal di dunia itu, melambung 40,7 persen dari level terendah tahun ini di USD27.734 pada 4 Januari.
Mata uang digital itu bergerak lebih tinggi setelah Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc Elon Musk mencuit pada Minggu bahwa pembuat mobil listrik itu akan mengizinkan kembali transaksi bitcoin untuk membeli Tesla.
Ether, mata uang kripto yang lebih kecil yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum, juga melonjak 7,0 persen menjadi USD2.532,77 pada hari yang sama. Ether menguat USD165,77 dibandingkan penutupan sebelumnya.
Musk telah menjadi promotor utama mata uang kripto, tetapi telah menjadi kritis terhadap bitcoin sejak menangguhkan rencana Tesla sebagai pembayaran untuk mobil listrik, karena kekhawatiran bahwa komputer yang digunakan untuk "menambang" menggunakan terlalu banyak energi.
"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~ 50 persen) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi bitcoin," kata dia dalam sebuah cuitannya.
Musk juga mengatakan bahwa Tesla menjual sekitar 10 persen kepemilikan uang digitalnya untuk mengonfirmasi bahwa bitcoin dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar.
Sebelumnya, pada Mei lalu, dia mengumumkan bahwa Tesla tidak akan lagi menerima bitcoin untuk pembelian mobil, dengan alasan masalah lingkungan yang sudah lama berkembang untuk pembalikan cepat dalam posisi perusahaan pada mata uang kripto. Bitcoin turun lebih dari 10 persen setelah tweet-nya.
Miliarder itu mengatakan bahwa dia percaya mata uang kripto memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi itu tidak boleh menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan.
Pada Februari, Tesla mengungkapkan telah membeli USD1,5 miliar bitcoin dan akan menerimanya sebagai bentuk pembayaran untuk mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News