Mengutip Antara, Selasa, 17 Agustus 2021, saham Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melonjak 1,83 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi di antara saham-saham unggulan. Demikian pula dengan saham Coca-Cola HBC AG dan Ocado Group masing-masing meningkat 1,61 persen dan 1,35 persen.
Sementara Prudential, perusahaan asuransi jiwa dan jasa keuangan multinasional Inggris, menjadi yang berkinerja terburuk di antara saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 3,85 persen. Saham Burberry Group, sebuah perusahaan fesyen mewah Inggris, merosot 3,38 persen. Weir Group, sebuah perusahaan teknik multinasional Skotlandia, jatuh 2,98 persen.
Di sisi lain, saham-saham di bursa Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Kondisi itu terjadi menyusul kekhawatiran investor terhadap peningkatan infeksi covid-19 yang dinilai akan memperlambat pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average terdongkrak 110,02 point atau 0,31 persen menjadi 35.625,40. Lalu indeks S&P 500 naik 11,71 poin atau 0,26 persen menjadi 4.479,71. Sedangkan indeks Nasdaq Composite anjlok 29,14 poin atau 0,20 persen menjadi 14.793,76.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir meningkat dengan sektor kesehatan naik 0,67 persen memimpin perolehan keuntungan. Sedangkan sektor energi terperosok sebanyak 1,74 persen, yang menjadi kinerja terburuk dalam kelompoknya.
Bursa Wall Street mencatat perusahaan-perusahaan Tiongkok memperdagangkan 10 saham utama lebih rendah pada indeks S&P. Bursa AS juga mencatakan 50 indeks Tiongkok mengakhiri hari itu dengan penurunan. Wall Street memperkirakan pandemi berlanjut di Amerika Serikat, dengan varian delta dalam tren naik yang berkelanjutan dan rawat inap meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News