Jepang. Foto : AFP.
Jepang. Foto : AFP.

Jepang akan Lepaskan Cadangan Minyak 7,5 Juta Barel

Antara • 04 Maret 2022 15:57
Tokyo: Menteri industri Jepang Koichi Hagiuda mengatakan Jepang akan melepaskan 7,5 juta barel minyak dari cadangan swasta sebagai bagian dari langkah pelepasan terkoordinasi yang dipimpin oleh Badan Energi Internasional (IEA).
 
Langkah Jepang mengikuti Amerika Serikat dan negara-negara anggota IEA lainnya yang sepakat melepaskan total 60 juta barel cadangan minyak untuk mengompensasi gangguan pasokan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
 
Pemerintah Jepang sedang mengumpulkan informasi tentang pengumuman ExxonMobil Corp baru-baru ini untuk keluar dari proyek minyak dan gas Sakhalin-1, dengan konsorsium Jepang memiliki 30 persen saham, untuk menilai dampaknya terhadap pasokan energi negara itu.

"Dengan struktur pasokan dan permintaan minyak mentah global yang menjadi tidak stabil, Sakhalin-1 adalah proyek penting bagi Jepang yang mengimpor sekitar 90 persen minyak mentahnya dari Timur Tengah untuk pasokan energi yang stabil," kata Hagiuda, dikutip dari Antara, Jumat, 4 Maret 2022.
 
"Mengingat sanksi internasional yang intensif terhadap Rusia, kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat sejalan dengan G7, memperlakukan pasokan energi yang stabil dan keamanan energi sebagai kepentingan nasional yang harus dilindungi semaksimal mungkin," ujarnya.
 
G7 adalah sebuah kelompok negara yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
 
Exxon mengatakan awal pekan ini akan keluar dari operasi minyak dan gas Rusia termasuk mengelola fasilitas produksi minyak dan gas besar di Pulau Sakhalin di Timur Jauh Rusia sebagai akibat dari serangan oleh Moskow ke Ukraina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan