"The Fed harus bergerak cepat untuk menaikkan suku bunga dan mungkin lebih agresif guna menjaga agar spiral harga tidak mengakar," kata Powell, dilansir dari Channel News Asia, Minggu, 27 Maret 2022.
"Tebakan terbaik kami adalah pergeseran kata-kata dari tetap pada Januari menjadi cepat adalah sinyal kenaikan suku bunga 50 bps akan datang," tulis para Analis Goldman Sachs dalam sebuah laporan yang diterbitkan.
Goldman Sachs mengantisipasi adanya empat kenaikan suku bunga sebanyak 25 basis poin lebih lanjut pada 2022, satu pada setiap pertemuan Fed pada paruh kedua tahun ini, dan tiga kenaikan pada 2023. Namun, para analis membiarkan perkiraan mereka untuk tingkat terminal Fed tidak berubah pada 3-3,25 persen.
Sebagai informasi, The Fed menaikkan suku pekan lalu untuk pertama kalinya sejak 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News