Suzuki mengatakan, keduanya menegaskan perlunya untuk tetap berpegang pada kesepakatan para pemimpin keuangan Kelompok Tujuh (G7) tentang mata uang, yang menyatakan nilai tukar ditetapkan oleh pasar dan anggota blok akan saling berkonsultasi mengenai tindakan apapun di pasar valas.
Suzuki juga menekankan perlunya stabilitas mata uang, mengatakan pergerakan cepat tidak diinginkan. Serta mengikuti kesepakatan G7, volatilitas yang berlebihan dan pergerakan yang tidak teratur dapat memiliki efek buruk pada stabilitas ekonomi dan keuangan.
"Saya akan mengamati dengan seksama pergerakan pasar uang dengan rasa urgensi termasuk pelemahan yen baru-baru ini dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi ekonomi dan harga-harga di Jepang," kata Suzuki, dikutip dari Antara, Selasa, 26 April 2022.
Penyiar TBS pekan lalu mengatakan, Suzuki dan Yellen membahas gagasan intervensi mata uang bersama untuk menahan penurunan yen selama pertemuan mereka di Washington pada Jumat, 22 April 2022.
Mata uang yen melayang di sekitar 128 terhadap dolar AS (USD), tak jauh dari level terendah 20 tahun yang disentuh awal bulan ini. Spekulasi telah berkembang, Jepang dapat melakukan intervensi untuk membendung pelemahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id