Wakil Direktur Jenderal WTO Yi Xiaozhun mengatakan pemerintah Tiongkok terus-menerus mempromosikan pembukaan pasar dan perdagangan jasa. Dia menambahkan bahwa sangat penting bagi pembuat kebijakan untuk menempatkan jasa sebagai pusat pekerjaan masa depan mereka. Yi menyerukan kerja sama internasional lebih lanjut untuk memanfaatkan potensi perdagangan jasa dan memastikan hasil yang sama-sama menguntungkan.
"Menyadari bahwa tindakan proteksionis sepihak menyebabkan ketegangan perdagangan internasional dan membawa kerusakan pada ekonomi global, sebagian besar Anggota WTO memilih untuk bekerja sama dalam sistem perdagangan multilateral yang menyediakan kondisi berbasis aturan, transparan dan dapat diprediksi untuk perdagangan jasa," tambahnya dikutip dari Xinhua, Minggu, 6 September 2020.
Sementara itu, covid-19 juga menekankan perlunya kerja sama internasional, karena layanan akan menjadi kunci pemulihan ekonomi pascapandemi.
Pameran Internasional Tiongkok 2020 untuk Perdagangan Jasa dibuka di Beijing pada hari Jumat 4 September 2020. Ini adalah acara ekonomi dan perdagangan internasional besar pertama yang diadakan secara online dan offline oleh Tiongkok sejak wabah covid-19.
Bertema "Layanan Global, Kesejahteraan Bersama". Pameran enam hari ini memiliki satu area pameran yang komprehensif dan delapan area pameran khusus. Sebanyak 18 ribu perusahaan dan institusi dari 148 negara dan wilayah dan sekitar 100 ribu orang telah mendaftar untuk pameran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News