The People’s Bank of China (PBoC) atau bank sentral negara itu telah mengembangkan mata uang digital selama beberapa tahun terakhir. Digital yuan Tiongkok yang akan dikeluarkan PBoC akan fokus membuat pembayaran digital lebih mudah dan cepat.
Melansir CNBC International, Minggu, 26 April 2020, McDonald, Starbucks, dan Subway adalah tiga perusahaan AS di antara 19 perusahaan yang secara total akan berpartisipasi dalam uji coba mata uang digital di kawasan smart city Xiong'an.
Xiong'an, distrik khusus yang berjarak 86 mil dari barat daya Beijing merupakan proyek pribadi Presiden Xi Jinping untuk membangun pusat ekonomi baru.
Xi menekankan dalam pidatonya pada Kamis pekan ini, bahwa negara itu akan meningkatkan pengembangan 5G, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya dalam skala besar yang dia sebut sebagai "infrastruktur baru".
Sementara itu PBoC menjelaskan bahwa mata uang digital belum secara resmi diluncurkan. Soal tangkapan layar atau screenshoot yang beredar di media sosial belum lama ini merujuk pada aplikasi baru dari Bank Pertanian Tiongkok yang nantinya memungkinkan pengguna bisa juga menggunakan yuan digital.
Ada beberapa kekhawatiran pandemi covid-19 akan menggagalkan rencana PBoC dalam menerbitkan mata uang digital. Tetapi awal bulan ini, pejabat bank sentral mengatakan kepada wartawan bahwa mereka terus maju dengan rencana semula.
Apalagi, mata uang digital yang akan diterbitkan bank sentral Tiongkok baru-baru ini mendapatkan momentum. Otoritas moneter berupaya berinovasi dalam menghadapi persaingan dengan mata uang digital Facebook atau Libra, yang banyak mengalami penolakan terkait isu keamanan.
Sementara itu bank sentral lain di seluruh dunia, termasuk Inggris dan Jepang juga mulai mendiskusikan seperti apa mata uang digital mereka nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id