Melansir CNBC International, Rabu, 5 Juni 2024, indeks Dow Jones Industrial Average berjangka naik 49 poin, atau 0,1 persen. Indeks S&P 500 berjangka dan Nasdaq 100 berjangka juga masing-masing naik sekitar 0,1 persen.
Dalam perdagangan setelah jam kerja, Hewlett Packard Enterprise naik lebih dari 16 persen setelah melampaui ekspektasi Wall Street di kedua lini pada kuartal kedua fiskal.
CrowdStrike juga melonjak hampir tujuh persen karena pendapatan dan panduan yang lebih kuat dari perkiraan.
Baca juga: Investor Galau soal Suku Bunga, Wall Street Ditutup Bervariasi |
Pergerakan-pergerakan tersebut mengikuti hari yang tenang namun penuh kemenangan di Wall Street. Dow naik sekitar 140 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing naik mendekati 0,2 persen.
Selasa merupakan hari pertama dari beberapa poin data yang memberikan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja, sebuah topik penting bagi para trader yang mencari tanda-tanda bahwa Federal Reserve telah melihat pengetatan ekonomi yang cukup untuk mulai memangkas suku bunga.
Data pembukaan lapangan kerja dan perputaran tenaga kerja dirilis pada Selasa pagi atau yang dikenal sebagai JOLTS menunjukkan 8,059 juta lowongan di bulan April, level terendah dalam lebih dari tiga tahun terakhir.
Data itu juga berada di bawah perkiraan konsensus 8,4 juta dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.
Menanti data ekonomi AS
Data statistik ketenagakerjaan penting berikutnya akan dirilis pada Rabu pagi dengan rilis dari ADP. Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones mengantisipasi data tersebut akan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan swasta menambahkan 175 ribu pekerjaan pada Mei.Para trader juga akan memantau data pembelian jasa dan nonmanufaktur yang akan dirilis pada hari Rabu. Setelah itu, perhatian akan beralih ke angka klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis dan laporan pekerjaan bulan Mei yang sangat penting pada Jumat.
“Rilis pasar tenaga kerja yang akan datang adalah fokus yang jelas untuk pasar secara luas,” kata Direktur Investasi di U.S. Bank Wealth Management, Bill Northey.
“Para investor mengincar angka-angka terbaru mengenai kesehatan pasar tenaga kerja, JOLTS hari ini, survei ADP besok dan laporan tenaga kerja [Biro Statistik Tenaga Kerja] pada Jumat. Semuanya merupakan poin data penting dari sudut pandang kebijakan moneter," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News