Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Bisnis Penerbangan Mulai Bangkit

Singapore Airlines Terbitkan Obligasi Bermata Uang USD

Angga Bratadharma • 15 Januari 2021 08:29
Singapura: Singapore Airlines (SIA) mengumpulkan USD500 juta dalam penerbitan obligasi bermata uang dolar Amerika Serikat (USD) yang pertama. Dana tersebut nantinya digunakan perusahaan untuk membeli pesawat baru saat industri penerbangan global bersiap bangkit kembali usai terhantam pandemi covid-19.
 
"Transaksi diselesaikan lebih awal dan harga ditetapkan pada perbendaharaan AS ditambah 260 basis poin," menurut lembar ketentuan, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 15 Januari 2021.
 
SIA mengatakan penerbitan obligasi mengalami kelebihan permintaan dengan permintaan akhir tercatat lebih dari USD2,85 miliar dengan didukung oleh investor institusi berkualitas tinggi. "Hasilnya akan digunakan untuk pembelian pesawat, pembayaran terkait dan tujuan umum lainnya termasuk pembiayaan kembali pinjaman yang ada," kata SIA.

SIA mengungkapkan penerbitan obligasi semakin memperkuat posisi likuiditas perusahaan, dan memberi SIA fleksibilitas keuangan untuk menangkap pertumbuhan jangka menengah. "Hingga jangka panjang di luar pandemi covid-19," ungkap SIA.
 
Sejak awal tahun keuangan 2020/2021, termasuk penerbitan obligasi, Singapore Airlines telah mengumpulkan sekitar 13,3 miliar dolar Singapura sebagai tambahan likuiditas. Likuiditas itu termasuk 8,8 miliar dolar Singapura dari rights issue, lalu dua miliar dolar Singapura dari pembiayaan terjamin, dan 850 juta dolar Singapura dari penerbitan obligasi konversi.
 
"Kami berterima kasih kepada investor atas dukungan kuat penerbitan perdana obligasi dolar AS oleh Singapore Airlines. Kami yakin bahwa ini akan semakin memperkuat keunggulan kompetitif SIA di industri, dan meningkatkan kemampuan untuk muncul lebih kuat dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19," kata CEO SIA Goh Choon Phong.
 
Maskapai penerbangan semakin optimistis bahwa bisnis perjalanan akan terus berlanjut di akhir tahun ini karena sejumlah negara meluncurkan kampanye vaksinasi untuk memerangi covid-19. Singapore Airlines adalah maskapai besar pertama di Asia yang memanfaatkan pasar utang global pada 2021, menyusul banyaknya kesepakatan di paruh kedua pada 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan