Ilustrasi. FOTO: RBS
Ilustrasi. FOTO: RBS

OECD: Multilateral Solusi Membangun Kembali Ekonomi Dunia

Angga Bratadharma • 16 Desember 2020 08:15
New York: Pendekatan multilateral untuk hubungan global disoroti selama Pemerintahan Presiden Donald Trump dengan agenda America First. Namun Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) berpandangan kepemimpinan Joe Biden kemungkinan akan memperbaiki keseimbangan seputar hubungan multilateral.
 
Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria meyakini Presiden AS terpilih, Jode Biden, akan mengedepankan multilateralisme dengan keseimbangan iklim menjadi sesuatu yang prioritas. Hubungan multilateral yang sehat dan seimbang diharapkan bisa direalisasikan demi membantu ekonomi global yang tengah rapuh akibat covid-19 menuju pemulihan.
 
"Saya pikir ada fakta bahwa Presiden masa depan AS mengedepankan multilateralisme dan mengatakan bahwa masalah iklim akan menjadi prioritas. Sangat menggembirakan, sangat menjanjikan, dan saya akan mengatakan kita semua harus berkontribusi untuk membuatnya bekerja," kata Gurria, dikutip dari CNBC International, Rabu, 16 Desember 2020.

Multilateral adalah aliansi beberapa negara yang mengejar tujuan bersama dan diyakini Gurria menjadi satu-satunya cara untuk membangun kembali ekonomi dunia dengan lebih baik setelah terhantam signifikan oleh pandemi covid-19.
 
"Semua organisasi multilateral menghadapi tantangan yang sangat besar. Multilateral, multilateral, dan multilateral. Itu satu-satunya cara untuk menangani (persoalan) perdagangan. Itu cara untuk menangani investasi, cara untuk menangani perubahan iklim, (persoalan) keanekaragaman hayati, dan migrasi. Dan pasti cara untuk menangani pandemi," tegasnya.
 
OECD memiliki 36 negara anggota yang bertujuan merangsang kemajuan ekonomi dan perdagangan dunia. Awal bulan ini, OECD menaikkan prospek pertumbuhan ekonomi global di 2021. Dalam laporan Outlook Ekonomi terbaru, OECD mengungkapkan prospek vaksin covid-19 yang tersedia secara luas pada tahun depan mengangkat harapan pemulihan yang lebih cepat.
 
Namun, OECD memperingatkan para pembuat kebijakan perlu mempertahankan tingkat kesehatan masyarakat dan dukungan fiskal sambil bertindak tegas untuk mengambil momentum. "Kegiatan akan terus dibatasi dengan jarak sosial dan perbatasan yang sebagian tertutup kemungkinan besar akan tetap ada hingga paruh pertama 2021,” pungkas OECD.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan