Mengutip Antara, Rabu, 25 Agustus 2021, Whitbread, perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris melonjak 4,53 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi di saham unggulan. Rolls-Royce Holdings dan Evraz masing-masing meningkat 3,99 persen dan 3,21 persen.
J Sainsbury, jaringan supermarket yang berbasis di Inggris mencatat kinerja terburuk di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya turun 4,85 persen. Imperial Brands, sebuah perusahaan tembakau multinasional Inggris, turun 2,18 persen. B&M European Value Retail, rantai toko variasi Inggris, turun 1,79 persen.
Sementara itu, Wall Street terpantau naik tipis pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena Nasdaq mencatat rekor baru dan ditutup di atas 15 ribu untuk pertama kali. Di sisi lain, para investor terus menantikan keputusan The Fed terkait rencana mengurangi pembelian obligasinya.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 30,55 poin atau 0,09 persen menjadi 35.366,26. Kemudian indeks S&P 500 naik 6,70 poin atau 0,15 persen menjadi 4.486,23. Indeks Komposit Nasdaq naik 77,15 poin, atau 0,52 persen menjadi 15.019,80.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi naik 1,61 persen, memimpin kenaikan. Kemudian sektor bahan pokok konsumen tergelincir 0,76 persen, menjadi kelompok berkinerja terburuk.
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar sahamnya diperdagangkan lebih tinggi dengan sembilan dari 10 saham teratas di indeks S&P AS Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News