Mengutip Antara, Rabu, 17 November 2021, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, secara bertahap membuka rekor pengurangan produksi yang dibuat pada 2020 dengan meningkatkan produksi 400 ribu barel per hari per bulan.
OPEC+ akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya pada 2 Desember. "Surplus sudah dimulai pada Desember," kata Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo di sela-sela konferensi energi, ketika ditanya apakah dia yakin akan ada kelebihan pasokan minyak tahun depan.
"Ini adalah sinyal bahwa kita harus sangat, sangat berhati-hati," katanya kepada wartawan.
Barkindo menolak untuk mengatakan apakah dia pikir OPEC+ akan tetap berpegang pada kebijakan yang ada ketika bertemu pada 2 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News