baca juga: Harga Emas Dunia Naik ke Level USD2.363/Ons |
Melansir Investing,com, Rabu, 10 Juli 2024, laju emas dunia acuan XAU/USD naik 0,04 persen ke level USD2.364 per ons pada pembukaan perdagangan Rabu, 10 Juli 2024. Emas dunia sudah naik sebesar 24 persen salam setahun.
Sementara itu yield treasury AS untuk 10 tahun hanya naik 0,001 persen. Kemudian yield treasury AS untuk 30 tahun melemah 0,004 persen. Kemudian yield treasury AS untuk lima tahun naik 0,002 persen.
Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures Bob Haberkorn yakin harga emas akan lebih tinggi berdasarkan prediksi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya.
"Alat pengawas The Fed melihat penurunan suku bunga akan terjadi pada bulan September dan kemudian kemungkinan penurunan lainnya pada November dan Desember yang akan menjadi bullish untuk emas," tegas dia.
Data minggu lalu menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja yang membuat bank sentral AS tetap berada pada jalur untuk segera menurunkan suku bunga.
Perkiraan penurunan suku bunga
Pelaku pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 71 persen The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September dan pemotongan lainnya pada bulan Desember.“Jika kita mendapatkan kejutan penurunan lainnya dalam data inflasi, yang telah kita lihat secara konsisten dalam data AS, maka hal tersebut akan menjadi pendorong bagi emas,” kata Analis pasar keuangan di Capital.com Kyle Rodda dikutip dari CNBC International.
Investor minggu ini akan fokus pada kesaksian Kongres semi-tahunan Ketua Fed Jerome Powell, komentar dari serangkaian pejabat Fed, dan data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Kamis.
Di tempat lain, bank sentral Tiongkok yang merupakan konsumen utama menahan diri dari pembelian emas untuk cadangannya selama dua bulan berturut-turut pada Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News