Ilustrasi harga emas. Foto: AP.
Ilustrasi harga emas. Foto: AP.

Kilau Emas Dunia Kembali Mentereng

Husen Miftahudin • 10 November 2023 09:05
Chicago: Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena rebound teknis.
 
Melansir Xinhua, Jumat, 10 November 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik USD12,00 atau 0,61 persen menjadi USD1.969,80 per ons.
 
Diketahui, harga emas telah jatuh hampir USD40 setelah mencapai USD2.000 pada minggu lalu, sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dan sedikit oversold.

Berbicara pada konferensi di Washington, Ketua Federal Reserve Jerome Powell membuka kemungkinan besar bagi kenaikan suku bunga lagi jika inflasi tetap tinggi dan pertumbuhan ekonomi tetap kuat.
 
Presiden Richmond Federal Reserve Bank Thomas Barkin mengatakan, meskipun ada 'kemajuan nyata' dalam inflasi, masih belum jelas apakah Federal Reserve perlu menaikkan suku bunga kebijakannya lebih tinggi untuk menyelesaikan pekerjaannya.
 
Baca juga: Harga Emas Dunia Anjlok di Tengah Harap-harap Cemas Suku Bunga Fed
 

Target inflasi masih belum usai


Dalam sambutannya kepada sekelompok profesional keuangan di Jefferson, Indiana, Presiden Sementara Federal Reserve St Louis Kathleen Paese mengatakan The Fed masih memiliki waktu untuk memutuskan langkah selanjutnya, dan masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan terhadap inflasi.
 
"Saya optimis bahwa kita dapat dan akan mencapai stabilitas harga, namun kita belum cukup mencapainya dan kita tidak boleh menyatakan kemenangan dan melepaskan rem moneter sebelum waktunya," kata Paese.
 
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal tunjangan pengangguran negara bagian AS turun 3.000 menjadi 217 ribu yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 4 November dari revisi naik sebesar 220 ribu pada minggu sebelumnya. Para ekonom memperkirakan 218 ribu klaim pada minggu terakhir.
 
Adapun, perak untuk pengiriman Desember naik 17,70 sen atau 0,78 persen menjadi ditutup pada USD22,905 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD8,70 atau satu persen menjadi ditutup pada USD862,80 per ons.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan