Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Imbal Hasil Obligasi AS Tertinggi, Wall Street Anjlok

Antara • 27 September 2023 07:48
New York: Indeks-indeks utama Wall Street anjlok lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Hal ini karena imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun mempertahankan level tertinggi dalam beberapa tahun.
 
Selain itu, pelemahan pasar saham AS dipicu oleh sikap investor yang masih bergulat dengan prospek suku bunga tinggi dalam jangka panjang dan dampak ekonomi.
 
Melansir Antara, Rabu, 27 September 2023, indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 388,00 poin atau 1,14 persen, menjadi 33.618,88 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 63,91 poin atau 1,47 persen, menjadi 4.273,53 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 207,71 poin atau 1,57 persen, menjadi 13.063,61 poin.
 
Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah. Sektor teknologi kelas berat tergelincir 1,8 persen, sedangkan kelompok utilitas dan real estat yang sensitif terhadap suku bunga masing-masing turun 3,05 persen dan 1,8 persen.
 
Baca juga: Wall Street Ditutup Positif Menanti Data Ekonomi AS
 
Menurut lembaga pemeringkat Moody's, Potensi penutupan pemerintahan AS pada akhir pekan memicu kekhawatiran. Hal itu akan merugikan peringakt kredit negara tersebut.
 
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan telah naik ke level tertinggi dalam 16-tahun setelah prospek suku bunga jangka panjang Federal Reserve yang hawkish pada minggu lalu.
 
"Kami terus menyesuaikan diri dengan suku bunga yang lebih tinggi," kata Kepala Investasi Commonwealth Financial Network, Brad McMillan. 

Indeks pengukur Wall Street ke level tertinggi

Indeks volatilitas CBOE, yang dikenal sebagai "pengukur ketakutan" Wall Street, ditutup pada level tertinggi sejak 25 Mei.
 
Saham-saham megacap yang telah mendorong indeks lebih tinggi tahun ini terpantau jatuh pada Selasa.
 
Saham Amazon.com merosot 4,0 persen karena Komisi Perdagangan Federal AS mengajukan gugatan antimonopoli yang telah lama ditunggu-tunggu terhadap pengecer daring tersebut.
 
Investor fokus pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi pada Jumat, 29 September 2023 untuk mendapatkan gambaran baru mengenai gambaran inflasi.
 
Minggu ini juga terdapat data lain termasuk barang tahan lama dan produk domestik bruto kuartal kedua, serta pernyataan dari pembuat kebijakan Fed seperti Ketua Jerome Powell.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan