"Meskipun WEF dan Pemerintah Singapura tetap yakin dengan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan pertemuan aman, efektif, dan penularan lokal covid-19 di Singapura pada tingkat terkendali, perubahan waktu pertemuan mencerminkan tantangan internasional di tengah pandemi," kata WEF, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 5 Februari 2021.
WEF mengungkapkan pembatasan perjalanan global saat ini telah mempersulit perencanaan pertemuan tatap muka di paruh pertama 2021. Selain itu, peraturan karantina dan transportasi udara yang berbeda telah meningkatkan waktu tunggu yang diperlukan guna memastikan bahwa peserta secara global dapat mengatur waktu untuk bergabung.
Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura mengatakan Pemerintah Singapura memahami tantangan yang dihadapi oleh WEF dan telah menyetujui penjadwalan ulang. "Kami akan terus bermitra dengan Forum Ekonomi Dunia untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Khusus yang aman dan sukses di Singapura," kata MTI.
WEF menyatakan Pertemuan Tahunan Khusus di Singapura pada Agustus 2021 akan menjadi pertemuan puncak kepemimpinan global pertama untuk mengatasi tantangan pemulihan dari pandemi. Pertemuan tersebut biasanya diadakan di Davos, Swiss.
"KTT kepemimpinan global membutuhkan partisipasi dari semua pemangku kepentingan global," kata Pendiri dan Ketua Eksekutif WEF Klaus Schwab.
"Pertemuan Tahunan Khusus di Singapura pada Agustus akan menyediakan tempat bagi para pemimpin dari bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk berkumpul bersama untuk membahas langkah-langkah pemulihan global," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News