Ilustrasi Bitcoin. Foto : AFP.
Ilustrasi Bitcoin. Foto : AFP.

Serangan Iran Hantam Laju Bitcoin

Medcom • 15 April 2024 15:46
Teheran: Serangan Iran ke Israel membuat harga bitcoin turun tujuh persen. Selain itu, konflik tersebut juga berdampak pada harga mata uang kripto lainnya yang ikut turun.
 
Melansir Forbes, data Sabtu, 13 April 2024 pukul 16.40 harga bitcoin turun tujuh persen menjadi USD62.570 per keping. Beberapa menit sebelumnya di hari yang sama mata uang kripto ini juga sempat jatuh ke level terendah yakni USD60.908 per keping.
 
baca juga:  Bappebti Terbitkan Aturan Implementasi Pasar Fisik Set Kripto

Pada 24 Maret 2023, harga bitcoin telah mencapai USD73.750 per keping, harga tersebut termasuk tinggi dari sepanjang masa untuk mata uang kripto.
 
Selain itu, harga ethereum turun lebih dari sembilan persen sejumlah USD2.923 per keping. Sedangkan harga binance coin dan solana masing-masing turun sembilan persen, bahkan hampir 18 persen.

Kemudian, beberapa harga mata uang kripto yang kurang diperdagangkan turun mencapai 15 persen, termasuk avalanche 20 persen, XRP 20 persen, dan token meme dogecoin 18 persen.  

Bursa saham AS anjlok

Khawatir meningkatnya konflik geopolitik di Timur Tengah ikut berdampak pada pasar AS dalam beberapa hari terakhir.
 
Melansir Xinhua, Sabtu, 13 April 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 475,84 poin, atau 1,24 persen, menjadi 37.983,24. Indeks S&P 500 merosot 75,65 poin, atau 1,46 persen, menjadi 5.123,41. Indeks Komposit Nasdaq merosot 267,10 poin, atau 1,62 persen, menjadi 16.175,09.
 
Semua dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir merah, dengan sektor material dan teknologi memimpin pelemahan dengan masing-masing turun 1,77 persen dan 1,64 persen. Bursa paman sam anjlok setelah Gedung Putih menyatakan bahwa AS dan Israel sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan serangan lain dari Iran.
 
CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon berkata ke para investor konflik geopolitik tersebut harus dikhawatirkan karena konflik ini menentukan ekonomi global jika minyak dan gas naik terlalu tinggi. (Indy Tazkia Aulia).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan