| baca juga: Korsel Pangkas Belanja Pemerintah di 2023 |
Dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 2 September 2022, menurut data statistik Korsel, Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 5,7 persen pada Agustus 2022 dari bulan yang sama tahun lalu. Ini menyusul kenaikan 6,3 persen pada Juli 2022, yang terbesar sejak November 1998.
Itu juga lebih lambat dari perkiraan median 6,1 persen yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters dari 24 ekonom, dan cocok dengan perkiraan terendah dalam survei, yang hanya diprediksi oleh satu ekonom dengan benar. Tingkat inflasi tahunan melambat untuk pertama kalinya sejak Januari dan menandai yang paling lambat dalam tiga bulan.
Tetapi CPI inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang bergejolak, mempercepat pertumbuhan tahunannya menjadi 4,0 persen, dari 3,9 persen pada bulan sebelumnya, mencapai tingkat tercepat sejak Februari 2009.
CPI turun 0,1 persen setiap bulan, jatuh untuk pertama kalinya sejak November 2020. Pertumbuhan CPI juga lebih rendah dari kenaikan tertingginya yakni 0,3 persen yang terlihat dalam survei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
