Dikutip dari Antara, Rabu, 5 Januari 2022, indikator utama Bursa Efek Korea, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (Kospi) tergelincir 38,86 poin atau 1,30 persen menjadi 2.950,38. Ini merupakan penurunan harian paling tajam sejak 20 Desember 2021.
Di antara saham-saham kelas berat, perusahaan raksasa cip Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing anjlok 2,16 persen dan 4,67 persen. Sementara saham perusahaan platform Naver juga merosot 2,33 persen.
Menurut data Korea Exchange, investor institusional adalah penjual bersih saham senilai 655,9 miliar won (USD547,12 juta) di papan utama.
Hal ini memperpanjang aksi jual ke sesi kelima berturut-turut. Namun demikian, investor asing adalah pembeli bersih saham senilai 56,2 miliar won.
Sementara itu, perkiraan analis menunjukkan Samsung Electronics kemungkinan akan membukukan rekor laba kuartal keempat, berkat permintaan yang kuat untuk cip memori server dan margin yang lebih tinggi dalam pembuatan kontrak.
"Sektor perangkat lunak Korea Selatan mengikuti kerugian semalam di Nasdaq karena saham-saham teknologi yang lemah dan imbal hasil AS yang lebih tinggi," kata Analis Mirae Asset Securities, Seo Sang-young.
Di pasar uang dan utang, kontrak berjangka Maret pada obligasi pemerintah tiga tahun turun 0,03 poin menjadi 108,73.
Imbal hasil obligasi pemerintah Korea 3-tahun yang paling likuid naik 2,8 basis poin menjadi 1,893 persen. Sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah Korea 10-tahun yang dijadikan acuan naik 4,3 basis poin menjadi 2,357 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id