Kepala Account Chamber Rusia Aleksei Kudrin mengatakan penurunan akan lebih dari empat persen, (dan) bahkan akan menjadi 4,5 persen. Demikian disampaikan Kudrin dalam sebuah forum, dikutip oleh Sputnik, dilansir Xinhua, Senin, 20 November 2020.
Dia mengatakan dengan memperhatikan negara akan memiliki sekitar satu juta lebih orang miskin, Rusia perlu lebih fokus pada orang-orang yang membutuhkan dukungan.
Sebelumnya Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi global berkontraksi sebesar 4,4 persen pada 2020, turun 0,8 poin di atas perkiraan Juni.
"Peningkatan ini disebabkan oleh hasil yang kurang mengerikan pada kuartal kedua, serta tanda-tanda pemulihan yang lebih kuat pada kuartal ketiga, sebagian diimbangi oleh penurunan peringkat di beberapa negara berkembang dan berkembang," kata Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath dikutip dari Xinhua, Rabu, 14 Oktober 2020.
Namun perjalanan dari bencana global ini kemungkinan besar panjang, tidak rata, dan sangat tidak pasti. "Sangat penting bahwa dukungan kebijakan fiskal dan moneter tidak ditarik terlalu dini, sebaik mungkin," jelas dia.
Pada 2021, pertumbuhan diproyeksikan rebound menjadi 5,2 persen, 0,2 persen di bawah proyeksi Juni. IMF telah meningkatkan perkiraannya untuk ekonomi negara maju untuk 2020 menjadi kontraksi 5,8 persen, diikuti oleh rebound dalam pertumbuhan ekonomi menjadi 3,9 persen pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News