Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

Pasar Uang Pulih dari Omicron, Analis Ingatkan Bakal Banyak Volatilitas

Antara • 29 November 2021 10:00
Ottawa: Pasar uang bergerak tenang di perdagangan sesi Asia pada Senin pagi, setelah kejutan awal dari penemuan varian virus korona bernama Omicron membuat investor bergegas mencari perlindungan minggu lalu. Tetapi para analis memperingatkan lebih banyak volatilitas karena sedikit yang masih diketahui tentang jenis baru itu.
 
Mengutip Antara, Senin, 29 November 2021, dolar Australia yang sensitif terhadap risiko menguat 0,37 persen menjadi USD0,7139, pulih setelah jatuh 1,0 persen pada Jumat, 26 November, yang membuatnya turun menjadi USD0,71125 untuk pertama kalinya sejak 20 Agustus.
 
Dolar Kanada juga bangkit kembali, dengan greenback meluncur 0,57 persen menjadi 1,2726 dolar Kanada, dari tertinggi dua bulan sesi sebelumnya di 1,2800 dolar Kanada. Mata uang safe-haven yen, yang telah menjadi penerima manfaat terbesar dari pelarian ke kualitas, turun 0,25 persen menjadi 113,75 per dolar.

Mata uang Jepang melonjak sebanyak 2,0 persen di satu titik pada Jumat, 26 November, menjadi 113,05 yen. Rand Afrika Selatan pulih dari level terendah satu tahun pada Jumat, 26 November, di 16,3675 per dolar, melonjak 0,93 persen menjadi 16,1400.
 
Afrika Selatan menemukan varian Omicron minggu lalu, dan negara-negara secara global dengan cepat memperketat kontrol perbatasan dengan mutasi pada protein lonjakan yang menunjukkan bahwa itu bisa resisten terhadap vaksin saat ini.
 
Terlepas dari kecepatan responsnya, Omicron telah terdeteksi di tempat-tempat termasuk Australia, Inggris, Kanada, Jerman, dan Hong Kong. BioNTech mengatakan pada Jumat, 26 November, bahwa mereka mungkin tahu dalam waktu dua minggu jika vaksin yang dikembangkannya dengan Pfizer perlu dikerjakan ulang.
 
"Sampai saat itu, volatilitas pasar kemungkinan akan tetap tinggi. Pasar telah dipaksa untuk menilai kembali prospek pertumbuhan global sampai kita tahu lebih banyak," kata ahli strategi valas senior di National Australia Bank, Rodrigo Catril, dalam catatan klien.
 
"Kami memperkirakan mata uang akan bergejolak minggu ini. Tidak perlu banyak berita negatif tentang Omicron untuk mendorong dolar Australia di bawah 0,7000 dolar AS," kata ahli strategi di Commonwealth Bank of Australia, Joseph Capurso.
 
Presiden Joe Biden akan memberikan pembaruan pada Senin tentang tanggapan AS terhadap varian baru. Indeks dolar AS -yang mengukur mata uang itu terhadap enam mata uang utama saingannya- diperdagangkan pada 96,204, setelah turun ke level terendah satu minggu di 95,973 pada Jumat, 26 November.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan