Melansir Antara, Sabtu, 8 Oktober 2021, indeks dolar yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama sainggannya turun tipis 0,1 persen pada 94,067, tidak jauh dari level tertinggi satu tahun di 94,504 pada minggu lalu.
"Saya pikir Federal Reserve membuatnya sangat jelas bahwa mereka tidak memerlukan laporan pekerjaan untuk tapering pada November, jadi sementara investor melihat sedikit kemunduran dalam dolar, tapi saya pikir The Fed tetap berada di jalurnya," kata direktur pelaksana di BK Asset Management di New York, Kathy Lien.
Dolar yang lebih lemah membantu poundsterling stabil, menutup minggu dengan naik 0,6 persen dan menjadi kinerja mingguan terbaik dalam 5 minggu. Ekspektasi kenaikan suku bunga mengimbangi kekhawatiran terkait krisis bahan bakar dan kekurangan tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News