Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Pelaku Bisnis Diminta Bersiap Hadapi Akhir Transisi Brexit

Angga Bratadharma • 29 Desember 2020 10:01
London: Inggris mendesak para pelaku bisnis untuk bersiap menghadapi Brexit, hanya beberapa hari sebelum periode transisi yang dirancang untuk memuluskan kepergian Inggris dari Uni Eropa berakhir. Persiapan itu penting agar tidak mengganggu aktivitas bisnis ketika masa transisi selesai di akhir tahun ini.
 
Inggris dan UE mencapai kesepakatan perdagangan pada minggu lalu, kesepakatan yang mempertahankan akses tarif nol dan nol kuota ke pasar tunggal blok itu meski masih akan ada gangguan. Masa transisi, Inggris tetap selaras dengan perdagangan UE dan peraturan-peraturan, berakhir pada 23.00 GMT pada 31 Desember 2020.
 
"Kesepakatan sudah selesai, tetapi dengan perubahan besar datang tantangan dan peluang," kata Menteri Kantor Kabinet Inggris Michael Gove, dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 29 Desember 2020.

Ia menambahkan pelaku bisnis perlu menyesuaikan diri dengan keluarnya Inggris dari Pasar Tunggal Uni Eropa dan Uni Bea Cukai. "Ada perubahan praktis dan prosedural yang perlu dipersiapkan oleh bisnis dan warga, dan waktu untuk membuat persiapan akhir ini sangat singkat," tuturnya.
 
Inggris telah mendesak pelaku bisnis untuk segera membuat persiapan di akhir masa transisi sebelum akhir negosiasi perdagangan. Banyak perubahan yang perlu dilakukan dan akan diterapkan terlepas dari hasil pembicaraan.
 
Inggris mengatakan bisnis perlu memahami aturan baru tentang impor dan ekspor barang antara UE dan Inggris Raya, dan aturan berbeda yang berlaku untuk perdagangan dengan Irlandia Utara. Bisnis juga perlu membuat pernyataan bea cukai tentang perdagangan UE, dan pengangkut memerlukan izin untuk pergi ke pelabuhan di wilayah Kent atau berisiko terkena denda.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan