Shanghai mengimpor barang senilai lebih dari 339,3 miliar yuan (sekitar USD51,9 miliar) dari ASEAN dalam 11 bulan pertama tahun ini, meningkat 6,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, produk senilai 433,37 miliar yuan diekspor dari Shanghai ke ASEAN atau turun 4,1 persen secara tahun ke tahun.
"Sebagian karena dampak pandemi covid-19," ungkap Shanghai Customs, dilansir dari Xinhua, Senin, 28 Desember 2020.
Sirkuit terpadu merupakan kategori komoditas terbesar yang diimpor Shanghai dari ASEAN dalam 11 bulan pertama, dengan total nilai impor 85,64 miliar yuan. Jumlah tersebut mewakili pertumbuhan 20,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan menyumbang 25,2 persen dari total nilai impor dari ASEAN selama periode tersebut.
"Vietnam adalah mitra dagang terbesar Shanghai di kawasan itu dari Januari hingga November, menyumbang 27,4 persen dari total perdagangan Shanghai dengan ASEAN," tutur Shanghai Customs.
Di sisi lain, Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok melaporkan keuntungan perusahaan industri utama Tiongkok mencapai 729,32 miliar yuan (sekitar USD111,63 miliar) pada November 2020 atau meningkat 15,5 persen dalam setahun.
Dalam 11 bulan pertama tahun ini, keuntungan perusahaan industri besar meningkat 2,4 persen tahun ke tahun menjadi lebih dari 5,74 triliun yuan, melebar sebesar 1,7 persentase dari laba dalam 10 bulan pertama.
Secara khusus, keuntungan perusahaan industri yang dikendalikan negara turun 4,9 persen dari satu tahun sebelumnya menjadi hampir 1,45 triliun yuan, sementara laba perusahaan swasta tumbuh 1,8 persen dari tahun ke tahun menjadi sekitar 1,73 triliun yuan.
Selama periode Januari-November, keuntungan industri pertambangan turun 32,8 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan manufaktur dan produksi serta pasokan listrik, tenaga panas, gas dan air naik 6,1 persen dan 4,8 persen dalam setahun.
"Keuntungan di 25 dari 41 sektor industri yang disurvei naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, 15 sektor mengalami penurunan keuntungan, dan satu sektor keuntungan tetap datar," menurut NBS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News