Ilustrasi ekspor thailand. Foto: AFP.
Ilustrasi ekspor thailand. Foto: AFP.

Ekspor November Thailand Lebih Buruk dari Prediksi

Arif Wicaksono • 27 Desember 2022 17:10
Bangkok: Ekspor Thailand turun untuk bulan kedua berturut-turut pada November dan lebih dari yang diharapkan, karena perlambatan global dan tindakan penguncian Tiongkok.
 
baca juga: Mantap! Thailand Catat 10 Juta Kedatangan Turis Asing di 2022

Melansir Channel News Asia, Selasa, 27 Desember 2022, ekspor sebagai pendorong utama pertumbuhan Thailand, turun 6,0 persen pada November dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan penurunan 5,2 persen tahun ke tahun dalam jajak pendapat Reuters. Itu terjadi setelah penurunan 4,4 persen di Oktober.
 
Ekspor produk pertanian dan agroindustri turun dua persen pada November dari tahun sebelumnya, sementara pengiriman produk industri turun 5,1 persen, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
 
Di antara pasar utama pada November, pengiriman ke Amerika Serikat naik 1,2 persen dari tahun sebelumnya sementara pengiriman ke Asia Tenggara turun 9,5 persen. Ekspor ke Tiongkok turun 9,9 persen dari tahun sebelumnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam 11 bulan pertama 2022, ekspor meningkat 7,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, dibandingkan dengan target kementerian untuk kenaikan ekspor sebesar empat persen selama setahun penuh.
 
Pada November, impor naik 5,6 persen dari tahun sebelumnya periode yang sama, dibandingkan dengan perkiraan penurunan 0,8 persen. Banyak impor akan digunakan untuk memproduksi barang untuk dikirim keluar lagi.
 
Thailand mencatat defisit perdagangan sebesar USD1,34 miliar pada November, dibandingkan perkiraan defisit sebesar USD200 juta.
 
Sebelumnya data kementerian industri menunjukkan output pabrik pada November turun 5,6 persen dari tahun sebelumnya, kontraksi terbesar dalam lebih dari dua tahun karena permintaan global melambat, dan kementerian memperkirakan penurunan produksi lebih lanjut pada Desember. Produk industri menyumbang sekitar 80 persen dari total ekspor.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
(SAW)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif