Lambang IMF (kiri) dan Bank Dunia (kanan). Foto: dok AFP-MI.
Lambang IMF (kiri) dan Bank Dunia (kanan). Foto: dok AFP-MI.

Sering Denger IMF dan Bank Dunia Sama-sama Kasih Utang? Ini Lho Perbedaannya..

Husen Miftahudin • 02 Februari 2023 15:36
Jakarta: Banyak masyarakat yang menganggap Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) mirip, dan bahkan satu lembaga. Tak ayal memang, karena keduanya sama-sama lembaga keuangan internasional yang kerap memberikan pinjaman.
 
Namun, tahukah kamu, bahwasanya IMF dan Bank Dunia memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Di Indonesia, IMF dan Bank Dunia ini mirip seperti Bank Indonesia (BI) dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
 
Tujuan dan fungsi pendirian

Dikutip dari berbagai sumber yang dirangkum Medcom.id, IMF berfungsi untuk menstabilkan sistem moneter internasional dan bertindak sebagai pemantau mata uang dunia, dalam hal ini mirip seperti Bank Indonesia. Sedangkan Bank Dunia bekerja dengan negara-negara berkembang untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran bersama, yang kurang lebih perannya mirip dengan Kemenkeu.
 
Perbedaan utama IMF dan Bank Dunia terletak pada tujuan dan fungsinya masing-masing. IMF mengawasi stabilitas sistem moneter dunia, sedangkan tujuan Bank Dunia adalah mengurangi kemiskinan dengan menawarkan bantuan kepada negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah.
 
IMF memantau ekonomi secara global dan di negara-negara anggota, memberikan pinjaman ke negara-negara yang mengalami kesulitan neraca pembayaran, dan memberikan bantuan praktis kepada anggota. Adapun Bank Dunia memberikan pembiayaan, saran kebijakan, dan bantuan teknis kepada pemerintah, serta berfokus pada penguatan sektor swasta di negara-negara berkembang.
 
Baca juga: IMF Kerek Proyeksi Negara Berkembang di 2023, Indonesia Ketiban Durian Runtuh?

 
Tugas pokok
 
IMF menjalankan misinya dengan tiga langkah. Pertama, memantau serta menilai kondisi ekonomi negara-negara anggota dan global.
 
Kedua, memberikan pinjaman uang kepada negara yang mengalami kesulitan pembayaran. Dengan catatan, negara tersebut mampu menerapkan inisiatif yang disebutkan IMF.
 
Ketiga, memberikan bantuan praktis berupa strategi perencanaan kebijakan fiskal, merumuskan undang-undang pajak, dan menganalisis ekonomi.
 
Sedangkan, Bank Dunia memiliki lima organisasi konstituen yang secara khusus melaksanakan tugas berdasarkan tujuannya masing-masing. Pertama, Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan atau International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) yang memberi pinjaman kepada pemerintah suatu negara menengah layak kredit.
 
Kedua, International Finance Corporation (IFC) yang memberikan pinjaman pada swasta, menyediakan investasi finansial, serta memberikan layanan konsultasi finansial untuk semua negara berkembang.
 
Ketiga, Asosiasi Pembangunan Internasional atau International Development Association (IDA), yang menawarkan pinjaman tanpa adanya bunga pada negara miskin dan berkembang karena pendapatan perkapita rendah.
 
Keempat, Badan Penjamin Investasi Multilateral atau Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) yang akan menstimulasi investasi swasta di negara berkembang secara ekonomi.
 
Kelima, International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) yang berperan menyelesaikan solusi atas konflik, konsiliasi, dan arbitrase pada investasi internasional.
 
Baca juga: Agar Terus Bertumbuh, 2 Peluang Ini Harus Dimaksimalkan Negara Berkembang

 
Jenis pinjaman
 
Pinjaman yang diberikan IMF bersifat jangka pendek dan menengah. Pemberian pinjaman sebagian besar berasal dari kontribusi para anggota negara.
 
Tidak hanya berupa uang, IMF juga akan membantu suatu negara mengatasi persoalan neraca pembayaran dan menyusun kebijakan.
 
Sedangkan Bank Dunia memberikan pinjaman dengan maksud untuk membantu suatu negara melaksanakan proyek-proyek tertentu. Sehingga negara tersebut mampu mereformasi kondisi ekonomi melalui pembangunan infrastruktur.
 
Sebagai contoh misalnya, melengkapi fasilitas kesehatan, mendirikan sekolah, meningkatkan layanan air dan listrik, hingga upaya untuk mengembalikan fungsi lingkungan.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan