Ilustrasi. Foto: AFP
Ilustrasi. Foto: AFP

Wall Street Melemah, Nasdaq Jatuh Terdalam

Antara • 01 November 2022 08:05
New York: Wall Street melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) karena fokus investor beralih ke pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini.
 
Melansir Antara, Selasa, 1 November 2022, indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 128,85 poin atau 0,39 persen, menjadi 32.732,95. Indeks S&P 500 turun 29,08 poin atau 0,75 persen menjadi 3.871,98 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup merosot 114,30 poin atau 1,03 persen, menjadi 10.988,15 poin.
 
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah negatif, dengan sektor jasa-jasa komunikasi dan teknologi masing-masing tergelincir 1,67 persen dan 1,34 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor energi naik 0,6 persen, satu-satunya kelompok yang memperoleh keuntungan.

Untuk bulan ini, indeks Dow Jones melonjak 13,95 persen, S&P naik 7,99 persen dan Nasdaq bertambah 3,9 persen.
 
Bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Rabu, 2 November 2022 pada akhir pertemuan kebijakan dua hari, tetapi investor akan mencari sinyal apa pun Fed mungkin mempertimbangkan perlambatan kenaikan suku bunga di masa depan.
 
Baca juga: Ekspektasi Penaikan Suku Bunga The Fed, Dolar Kembali Kuat 

Harapan The Fed dapat mundur dari kebijakan kenaikan suku bunga agresif telah mengangkat ekuitas dalam beberapa pekan terakhir, dengan S&P 500 mencatat kenaikan hampir 9,0 persen selama dua minggu terakhir. Dow membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 1976 dan persentase kenaikan Oktober terbesar setidaknya sejak 1900.
 
Komentar dari pejabat Fed setelah keputusan kebijakan serta data pasar tenaga kerja pekan ini akan membantu membentuk ekspektasi pasar untuk kenaikan mendatang yang dimulai pada pertemuan Desember.
 
"Ini adalah kesimpulan yang sudah pasti, hampir 100 persen kemungkinannya untuk setidaknya tiga minggu sekarang akan menjadi tiga perempat poin dan sangat kecil kemungkinannya akan lebih atau kurang dari itu, tapi selalu ada kekhawatiran dari setiap orang yang menunggu hal itu dilakukan," kata Direktur Pelaksana, Perdagangan dan Derivatif, Charles Schwab Randy Frederick.
 
“Orang-orang akan mencerna apa yang dikatakan pada Rabu, 2 November 2022 tentang apa yang terjadi pada 14 Desember. Harapan saya adalah itu akan menjadi seperempat poin. Pada kenyataannya, itu mungkin akan menjadi setengah poin, tetapi bahkan itu akan menjadi tanda yang sangat positif bagi pasar," jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan