Melansir CNBC International, Jumat, 14 Juli 2023, data dari Departemen Urusan Konsumen India menunjukan harga tomat melonjak 341 persen tahun ini, dari 24,68 rupee per kg menjadi 108,92 rupee per kg pada 11 Juli 2023.
Menurut Institut Nasional Manajemen Penekanan Biotik India, sebuah dewan yang didedikasikan untuk penelitian pertanian, banjir di negara bagian penghasil tomat utama seperti Andhra Pradesh, Maharashtra, Karnataka telah menjadi pendorong utama lonjakan harga
“Karena curah hujan yang berlebihan di negara bagian ini, [tanaman] tomat sangat terpengaruh. Sebagian besar tanaman tomat telah hancur karena hujan dan banjir,” kata dewan tersebut.
Analis Komoditas di BMI, unit riset Fitch Solutions Charles Hart menjelaskan India adalah produsen tomat terbesar kedua di dunia, dan selain bawang bombay, tomat juga sangat penting bagi kehidupan sehari-hari konsumen India.
Masala, salah satu hidangan paling populer dalam masakan India, menggunakan tomat sebagai bahan utama saus dasarnya. Hidangan India populer lainnya, Andhra Tomato Kura (kari tomat) juga banyak dinikmati oleh penduduk setempat.
Petani lokal melaporkan pencurian besar-besaran tanaman tomat mereka, dengan satu laporan mencatat bagaimana pencuri mengambil kotak tomat dengan berat sekitar 150 kg.
Beberapa gerai McDonald's di India juga memutuskan untuk menghilangkan tomat dari menu mereka.
Dibandingkan Juli tahun lalu, harga tomat melonjak 166 persen menurut data pemerintah. Akibatnya, angka inflasi India kemungkinan akan naik 4,58 persen tahun-ke-tahun di bulan Juni karena harga makanan melonjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News