"Permintaan kopi yang persis ada di Gowa sangat diminati di Eropa dan negara-negara penikmat kopi lainnya, terutama untuk jenis Arabika," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 12 Maret 2020.
Muchlis melanjutkan, agar kopi Arabika yang ada di Kabupaten Gowa bisa tembus pasar Eropa, pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan kopi yang memiliki jaringan hingga ke Eropa.
"Alhamdulillah yang bersangkutan sudah datang untuk menjalin kerja sama dengan petani-petani kopi yang ada di sini dan Insyaallah petani-petani kita siap untuk bekerja sama dengan mereka mulai dari teknologi hingga memasarkan kopi mereka," jelasnya.
Oleh karena itu dia juga meminta kepada seluruh petani yang ada di Kabupaten Gowa agar bisa menghasilkan kopi yang berkualitas. Dengan memperhatikan proses mulai dari menanam hingga memanen.
"Petani harus menyadari cara petik kopi itu persis pada jadwal panennya yang baik, kemudian petiknya seragam yang warna merah semua tidak dicampur-campur dengan yang masih muda sehingga harganya bisa dipertahankan dan kualitasnya betul-betul yang terbaik," ujarnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Suhriati menyebutkan Arabika merupakan jenis kopi unggulan Kabupaten Gowa. Setiap tahunnya Kabupaten Gowa menghasilkan kopi sebanyak 2.577 ton dengan luas lahan 4.931 hektare (ha).
"Unggulan kopi kita itu Arabika yang banyak diminati, untuk sentra kopi kita di Kabupaten Gowa ada Kecamatan Tompobulu, Tinggimoncong, Tombolopao, Parigi dan Kecamatan Bungaya," ujarnya.
Suhriati menambahkan saat ini kopi di Gowa banyak didistribusikan untuk kafe di Gowa, sedangkan untuk luar Kabupaten tersebut, kopi Arabika telah dipasarkan hingga ke Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id