Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Medcom.id/Arga Soemantri.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Medcom.id/Arga Soemantri.

Ingat! Mau Cetak Wirausaha Muda Butuh Konsistensi

Ade Hapsari Lestarini • 21 Maret 2023 18:20
Jakarta: Upaya mendorong tumbuhnya wirausahawan nasional melalui pembukaan kesempatan seluas-luasnya kepada kelompok milenial dan pengusaha pemula di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), harus menjadi kepedulian bersama dalam upaya mendorong Indonesia menjadi negara maju.
 
"Berbagai upaya Pemerintah untuk mendorong pertambahan jumlah pengusaha di Tanah Air untuk menopang jalannya roda perekonomian dalam rangka mengakselerasi Indonesia menjadi negara maju, harus konsisten mendapat dukungan dari semua pihak," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Maret 2023.
 
Pada 2023, Pemerintah meningkatkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi Rp450 triliun dari sebelumnya Rp373 triliun. Salah satu yang didorong dengan peningkatan alokasi kredit itu adalah KUR Super Mikro yang ditujukan untuk pengusaha milenial, UMKM muda, atau anak muda yang baru memulai usaha.

Langkah tersebut, menurut Lestari, membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk meniti jalan menjadi pengusaha. Apalagi, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, jumlah pengusaha atau wirausaha di Indonesia masih terbilang rendah.
 
Baca juga: Indonesia Mau Jadi Negara Maju? Penuhi Dulu Rasio Kewirausahaannya!

Kewirausahaan prasyarat Indonesia jadi negara maju


Catatan Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47 persen. Padahal, rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar empat persen dari populasi penduduk.
 
Sebagai perbandingan saat ini Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6 persen dan Thailand memiliki rasio kewirausahaan di atas empat persen.
 
Menurut Rerie yang merupakan legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, selain dukungan dalam kemudahan mengakses permodalan, penting juga memberikan sejumlah keterampilan para pengusaha muda dan pemula sesuai bidang usaha yang digelutinya.
 
Pengembangan dan peningkatan manajemen wirausaha, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, juga diperlukan dalam proses pengembangan usaha bagi pemula. Bermunculannya pengusaha-pengusaha muda di Indonesia, jelas Rerie, akan berdampak juga pada pembukaan lapangan kerja yang mampu memberi kesempatan kerja kepada masyarakat luas.
 
Sehingga, upaya mencetak para pengusaha muda di sektor UMKM, menurut Rerie, merupakan langkah strategis dalam proses menggerakkan perekonomian nasional, sekaligus ikut menjadi bagian upaya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan