Kunci utama adalah memanfaatkan modal secara efisien, memilih jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan finansial, serta memprioritaskan strategi yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda mengoptimalkan dana Rp20 juta untuk membangun usaha yang sukses, mulai dari memilih ide bisnis yang tepat hingga mengelola operasional dengan efektif.
Salah satu bisnis yang bisa dijalankan dengan modal Rp20 juta itu adalah barbershop.
Mengutip laman OCBC, barbershop merupakan salah satu ide bisnis yang menarik. Pasalnya, bisnis ini tidak hanya menawarkan jasa potong rambut saja, tetapi juga bisa dikembangkan dengan menjual produk perawatan rambut atau hair care.
Bisnis barbershop bisa dimulai dengan modal yang cukup terjangkau. Jumlah modal awal akan menentukan jalannya bisnis, karena semakin besar modal, kamu jadi lebih leluasa dalam memilih lokasi yang strategis.
Namun jangan khawatir, uang Rp20 juta sudah bisa digunakan untuk membuka bisnis barbershop, kok! Kamu hanya perlu mengoptimalkan strategi marketing dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan agar bisnis cepat berkembang.
Baca juga: 5 Rekomendasi Barbershop Terfavorit di Jakarta yang Bikin Penampilanmu Kece Maksimal! |
Berikut ini adalah perencanaan anggaran untuk memulai bisnis barbershop dengan modal Rp20 juta:
1. Sewa Tempat (Rp6 juta)
Biaya sewa tempat selama 3-6 bulan tergantung lokasi dan luas tempat.Pilih lokasi yang strategis, misalnya dekat dengan area perumahan, kampus, atau kawasan perkantoran.
2. Peralatan Cukur dan Perawatan (Rp5 juta)
Alat cukur listrik dan manual: Rp2 juta.Gunting rambut berkualitas: Rp1 juta.
Kursi cukur (1 unit): Rp1,5 juta.
Cermin besar dan kecil: Rp300 ribu.
Peralatan tambahan (sisir, pisau cukur, handuk, dan lain-lain): Rp200 ribu.
3. Renovasi dan Dekorasi Ruangan (Rp3 juta)
Biaya pengecatan dan dekorasi interior untuk menciptakan suasana yang nyaman dan modern.Pemasangan lampu yang terang dan estetis.
Pembelian furnitur seperti meja resepsionis, sofa kecil untuk ruang tunggu, dan rak untuk peralatan.
4. Produk Perawatan Rambut (Rp2 juta)
Stok awal produk perawatan rambut seperti pomade, wax, gel, sampo, dan kondisioner.Produk ini juga bisa dijual kepada pelanggan sebagai tambahan layanan.
5. Promosi dan Branding (Rp2 juta)
Pembuatan logo dan spanduk untuk branding barbershop.Iklan di media sosial (Instagram, Facebook) dan pencetakan brosur untuk promosi lokal.
Diskon grand opening atau penawaran spesial untuk menarik pelanggan awal.
6. Biaya Operasional (Rp1,5 juta)
Biaya listrik, air, dan internet selama beberapa bulan pertama.Pembelian kebutuhan harian seperti air minum untuk pelanggan, sabun cuci tangan, dan lain-lain.
7. Saldo untuk Kebutuhan Tak Terduga (Rp500 Ribu)
Ketika bisnis barbershop sudah berjalan, kamu sangat perlu untuk memisahkan uang pribadi dan uang usaha. Tujuannya agar tidak tercampur dan memudahkan dalam pengajuan pinjaman modal ke bank. Yuk mulai berbisnis.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News