Melansir laman Ninja Xpress, ini yang dapat Anda lakukan supaya masuk ke algoritma TikTok 2024 untuk bisnis:
Banyaknya peminat pada konten yang bikin penasaran
TikTok menyebutnya "Curiosity Peaked" artinya pengguna TikTok 1,8x lebih menyukai konten baru yang menimbulkan rasa penasaran. Sebagai pelaku usaha, Anda harus cerdas dalam mencari topik seputar brand yang membuat audiens penasaran dan menantikan konten dari brand tersebut.
Naik daun melalui cerita 'delulu'
TikTok menyebut ini sebagai Storytelling Unhinged, yakni konten dengan cerita berlebihan, #delulu, dan manifestasi. Nyatanya konten ini jadi populer pada akhir 2023. Menurut TikTok, jenis konten ini mampu membuat penonton semakin penasaran menjadi hook konten yang efektif dan membuat audiens cenderung menonton lebih lama sebanyak 1,4x.
Baca juga: Resmi, TikTok di Amerika Terancam Diblokir atau Harus Dijual |
Komunikasi baik antara brand dan audiens
TikTok menyebutnya "Bridging the Trust Gap" karena masih ada isu kepercayaan antara audiens dan brand yang kadang menyebabkan hubungan ini hanya sebatas penjualan sekali saja. Namun, brand harus tetap memprioritaskan kepercayaan audiens dengan menjalin komunikasi dan hubungan yang baik.
Menurut TikTok, konten yang dibuat oleh brand harus menjadi tempat untuk mendengarkan dan belajar dari pelanggan. Setelah melihat iklan di TikTok, 41 persen penonton menjadi lebih percaya pada brand, 31 persen cenderung loyal kepada brand, dan 33 persen menyatakan brand tersebut cocok dengan mereka.
Meskipun demikian, algoritma TikTok memang berubah-ubah. Namun, algoritma TikTok 2024 bisa Anda pelajari dan sesuaikan supaya mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. (Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News