Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan awal mula menjamurnya kudapan ini di Indonesia bermula dari tempat besar yakni restoran, lalu merambah ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kemudian ke pedagang kecil pinggir jalan.
Dari posisi berjualan, sudah barang tentu quality control dalam menjajakan makanan ringan itu berbeda tiap kelasnya. Kementerian Kesehatan pun menduga kasus keracunan pangan yang disebabkan oleh ciki ngebul saat ini disebabkan kurangnya perhatian keamanan terhadap campuran bahan kimia.
Baca juga: Ciki Ngebul Bikin Geger, Berapa Sih Modal Usahanya? |
Dirangkum Medcom.id dari berbagai sumber, makanan ringan ciki ngebul adalah adopsi dari makanan yang diciptakan koki Inggris bernama Agnes B Marshall pada 1883. Saat ciki ngebul dikenal dengan sebutan ice smoke.
Koki wanita itu menggunakan nitrogen cair untuk membuat adonan es krim lebih cepat beku. Asap yang disuguhkan dari makanan itu membuat es krim terlihat lebih segar.
Dari awal mula itu makanan berasap itu menyebar ke seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Demam Korea juga memengaruhi eksistensi makanan ini di Indonesia, ciki ngebul di Negeri Gingseng itu dikenal dengan smooky snack. Karena banyak masyarakat Indonesia yang sangat menyukai suguhan drama, musik, serta wisata di negeri tersebut, terseret juga snack ala Korea itu ke Tanah Air.
Berani coba?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News