"Hal pertama yang harus ditanamkan dalam diri adalah jangan putus asa, apalagi mudah menyerah dengan keadaan. Yakinlah selalu ada peluang dalam setiap kesulitan," kata Ketum Hipmi Mardani H Maming kepada Antara, Kamis, 7 Mei 2020.
Mardani mengatakan kunci utama bagi seorang pengusaha tangguh adalah selalu bisa melihat setiap peluang dan mengerjakan peluang itu segera untuk menghasilkan keuntungan.
Dia mencontohkan dalam kondisi pandemi virus korona, ada beberapa usaha yang justru sangat terbuka peluang untuk bisa digeluti.
Salah satunya, kata dia, pembuatan atau penjualan Alat Pelindung Diri (APD) baik berupa baju hazmat yang menjadi standar penanganan pasien covid-19 hingga masker dan pelindung wajah atau face shield.
"Sarana perlengkapan dalam upaya penanggulangan pasien covid-19 hingga upaya pencegahan agar diri tak terpapar korona kini paling banyak dibutuhkan masyarakat. Itulah salah satu peluang bagi seorang pengusaha. Masih banyak usaha lainnya yang bisa dicermati untuk digeluti," tutur mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dua periode itu.
Terlepas dari situasi dilanda wabah covid-19, Mardani memberikan sejumlah kiat sebagai prinsip menjadi seorang pengusaha yang sukses, khususnya bagi pemula atau anak muda yang baru memulai usaha.
Pertama, menggeluti usaha yang disenangi. Karena ketika melakukan sesuatu dengan hati senang, kata dia, maka akan lebih unggul di bidang itu.
Kemudian, lanjut dia, buatlah keunggulan dalam bidang yang diminati. Ketika sudah unggul, maka akan diperhitungkan untuk menjadi sebuah pilihan yang terbaik. Selanjutnya, ujar Maming, mempertahankan keunggulan dengan inovasi-inovasi baru berdasarkan pengalaman sendiri.
"Setelah kita unggul di bidang itu dan mampu mempertahankannya dengan inovasi, menjadi unik bukanlah hal yang mustahil. Kalau sudah unik, biasanya sudah jadi brand dan akhirnya bernilai tinggi. Jika sudah sukses, jangan lupa berbagi," papar CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu.
Ketua Hipmi menambahkan sebagai organisasi orang-orang muda yang selalu dituntut untuk kreatif dan inovatif, anggota Hipmi saat ini juga didorong terus menyesuaikan dan mengasah diri dengan teknologi.
Salah satunya teknologi konferensi, seperti gelaran Musyawarah Daerah (Musda) XV BPD Hipmi Bali yang kini sedang dilaksanakan secara virtual di tengah pandemi covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News