Acara InnoLAB 2025 untuk jiwa kewirausahaan.
Acara InnoLAB 2025 untuk jiwa kewirausahaan.

Pentingnya Jiwa Kewirausahaan bagi OMS

Arif Wicaksono • 25 September 2025 22:39
Jakarta: Organisasi masyarakat sipil (OMS) kerap bergantung pada pendanaan filantropi atau donor untuk menjalankan program mereka.
 
Namun, tren menurunnya dukungan hibah global membuat OMS harus beradaptasi. Di sinilah pentingnya jiwa kewirausahaan dalam memperkuat kemandirian organisasi.
 

Hal tersebut menjadi inti dari InnoLAB 2025, puncak program Innovation Lab yang digelar Re.Search dari PLUS (Platform Usaha Sosial). 
 
Melalui rangkaian inkubasi selama empat bulan, OMS didorong untuk berani membangun unit bisnis berdampak yang tidak hanya mendukung keberlanjutan finansial, tetapi juga memperluas manfaat sosial mereka.

“Pelajari terlebih dahulu kebutuhan pelanggan untuk memahami apa yang benar-benar mereka butuhkan. Jangan menunggu hingga sempurna, karena itu justru bisa menghambat langkah untuk segera memulai,” kata Chief Sustainability Officer SukkhaCitta Bertram Flesch saat sesi talkshow BERDIKARI: Berani Diversifikasi Pendanaan untuk Kemandirian Organisasi.
 
InnoLAB memperlihatkan kewirausahaan sosial bukan sekadar jargon. Melalui Masterclass, mentoring, hingga Pitch Lab dan Demo Day, para peserta OMS diberi ruang untuk menguji ide, menghadirkan prototipe bisnis, sekaligus belajar langsung dari investor dan praktisi.
 
Bagi Martino dari Yayasan Palasara Widya Indonesia, kesempatan ini menjadi titik balik. 
“Melalui program ini saya bisa mengembangkan unit bisnis 25 Jam Kreasi bersama rekan-rekan yang membutuhkan kesempatan kedua untuk kembali berdaya,” ujarnya.
 
Selain itu, Re.Search juga memperkenalkan Impact Academy, platform digital bagi OMS untuk menjual kursus daring, membuka jalur baru dalam diversifikasi pendapatan.
 
Dengan pendekatan ini, InnoLAB menegaskan bahwa di era pendanaan filantropi yang makin terbatas, OMS perlu mengembangkan mentalitas bisnis. Bukan berarti meninggalkan misi sosial, melainkan memperkuat daya tahan organisasi agar dapat terus berkontribusi bagi masyarakat.

InnoLab sebagai rangkaian program Innovation Lab 2025 

Re.Search (Resource Hub for Strengthening Capacity on Financial Resilience) dari PLUS (Platform Usaha Sosial) menggelar InnoLAB, puncak acara dari rangkaian program Innovation Lab 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Ganara Art Space, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, dan dihadiri secara antusias oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia secara luring.
 
Innovation Lab dirancang sebagai ruang inovasi, pembelajaran, dan pertukaran ide bagi organisasi masyarakat sipil (OMS) untuk mengembangkan gagasan bisnis maupun bisnis tahap awal. Program ini menjadi strategi penting dalam memperkuat resiliensi keuangan organisasi nirlaba.
 
Melalui rangkaian program inkubasi selama empat bulan, Innovation Lab mendukung OMS dalam merancang dan membangun unit bisnis berdampak yang dapat menciptakan sumber pendapatan berkelanjutan sekaligus mendukung diversifikasi pendanaan organisasi.Para peserta telah mengikuti serangkaian Masterclass luring, mempelajari berbagai topik terkait pengembangan usaha, serta mendapatkan sesi mentoring bersama praktisi bisnis berpengalaman.
 
Selain itu ada sesi Business Dialogue di mana peserta berkesempatan belajar langsung dengan ahlinya, mulai dari cerita membangun bisnis hingga proses pengembangan bisnisnya. Proses ini berlanjut ke Pitch Lab, di mana peserta berkesempatan untuk mempresentasikan ide bisnis mereka secara daring.
 
Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan Demo Day, acara puncak di mana peserta menampilkan prototipe bisnis di hadapan mitra eksternal, calon donor, investor, serta para pemangku kepentingan lainnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan