Ilustrasi Pertashop Pertamina. Foto: dok Pertamina.
Ilustrasi Pertashop Pertamina. Foto: dok Pertamina.

Bisnis Pertashop Berpotensi Cuan

Ade Hapsari Lestarini • 24 Juni 2021 13:11
Jakarta: Potensi bisnis Pertashop dinilai menjanjikan. Pasalnya, bisnis SPBU Mini ini menggaet animo masyarakat di berbagai daerah, dengan 1.498 Pertashop sudah beroperasi di seluruh Indonesia.
 
Pertashop merupakan salah satu lembaga penyaluran resmi PT Pertamina (Persero) berskala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (nonsubsidi), serta produk ritel lainnya yang belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina. SPBU mini ini mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel perusahaan minyak dan gas pelat merah itu.
 
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Comercial and Trading, Putut Andriatno menjelaskan untuk menjadi mitra Pertashop cukup mudah. Dia mengeklaim kerja sama ini menguntungkan, hanya membutuhkan modal usaha yang kecil, jaminan ketersediaan bahan bakar, takaran dan kualitas BBM, hingga lahan yang diperlukan tidak luas.

"Adanya dukungan fasilitas pembiayaan, baik KUR maupun kredit lainnya dari perbankan hasil kerja sama Pertamina dengan Bank Himbara," kata Putut, dikutip Kamis, 24 Juni 2021.
 
Selain itu, dari segi perizinan usaha juga sangat sederhana. Nantinya, Pertashop akan menyediakan produk berkualitas, yakni pertamax, dexlite, bright gas, dan pelumas Pertamina. Laman resmi kemitraan Pertamina mencatat ada dua skema bisnis membuka usaha Pertashop atau SPBU mini Pertamina yakni skema DODO dengan biaya investasi dan biaya operasional seluruhnya ditanggung mitra. Untuk skema pertama, biaya yang diperlukan untuk investasi awal dan operasional adalah sebesar Rp250 juta.
 
Skema kedua adalah CODO atau biaya investasi dilakukan oleh Pertamina, sementara mitra hanya cukup mengeluarkan biaya untuk kebutuhan operasi. Modal yang dibutuhkan untuk skema kedua yakni sekitar Rp80 juta. Pertamina juga memiliki ketentuan luas minimum dan kapasitas tangki untuk membuka bisnis Pertashop. Contohnya, untuk membuka usaha Pertashop Gold, maka luas minimum yang diperlukan yakni kurang lebih 210 meter persegi atau 15 x 14 meter.
 
Selanjutnya, tangki penyimpanan memiliki kapasitas tiga kiloliter (KL) upper ground dengan omzet rekomendasi sebesar 400 liter per harinya. Untuk produk yang dijual di Pertashop antara lain pertamax, dexlite, LPG nonsubsidi, dan pelumas.
 
Bagi masyarakat yang berminat untuk membuka bisnis Pertashop Pertamina bisa mengikuti prosedur pendaftaran online melalui laman website https://ptm.id/MitraPertashop. Penyebaran SPBU mini di berbagai pelosok ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan energi berkualitas bagi masyarakat.
 
Selain itu juga sebagai peluang meningkatkan perekonomian di suatu daerah. Ini tentunya, sejalan dengan semakin pulihnya ekonomi dan daya beli sejak pandemi covid-19. Pada 2021, pihak Pertamina telah menargetkan bisa membangun 10 ribu Pertashop yang merata di seluruh wilayah Indonesia. "Bagi yang ingin menjadi mitra cukup hubungi call center 135," jelas dia.
 
Tak hanya melalui Pertashop, Pertamina juga terus memberikan penawaran menarik bagi konsumen. Seperti berbagai diskon yang diberikan melalui aplikasi MyPertamina. Tanpa batas maksimal pembelian untuk pembelian pertamax, pertamax turbo, dexlite, dan Pertamina dex melalui aplikasi bisa mendapatkan diskon sebesar Rp300 per liter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan