Salah satu studi memperkirakan bahwa akan ada sekitar 117 juta solopreneur di Indonesia pada 2030, dimana 1 dari 3 orang Indonesia akan menjadi solopreneur. Studi ini juga memperkirakan bahwa kontribusi solopreneur kepada produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 36 persen pada tahun 2030.
baca juga: Anak-Anak Muda Didorong Agar Mau Jadi Pengusaha |
Model senior sekaligus pendiri sekolah modeling “Kimmy Jayanti School”, Kimmy Jayanti, berbagi pengalaman dalam mengelola produktivitas dan kesehatan mental dalam salah satu sesi kelas solopreneur. Kimmy Jayanti memulai karier di dunia modeling dan akting, hingga akhirnya mendirikan sekolah modeling dan telah memiliki lebih dari 2.500 murid. Menurutnya, fokus dan disiplin adalah kunci utama, termasuk dalam pengelolaan keuangan.
modal dalam usaha
Dia mengatakan bisnis yang dimulai pada 2006 itu awalnya tak dipercayai banyak orang. Namun bisnis itu bisa tumbuh seiring dengan pengalamanya sebagai model dan pengelolaan keuangan yang baik. Bisnis itu mulai balik modal dua tahun sesudahnya dan delapan tahun setelahnya semakin berkembang.“Saya belajar untuk menjadi kuat secara mental dari karier saya di modeling. Rejection adalah bagian dari proses, dan itu mengajarkan saya untuk tidak tergantung pada pujian orang lain,” ujar Kimmy dalam keteranganya, Minggu, 10 Desember 2023.
Dia mengatakan usaha tak selamanya membutuhkan uang dalam jumlah besar karena bisa juga bermitra dengan pihak lain dengan bermodalkan ide. Ide ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan momentum dan mengetahui hal apa yang harus dilakukan kedepannya.
"Modal bukan hanya uang tapi ide juga, bisnis jangan cuman memanfaatkan moment tetapi juga tahu apa yang harus dilakukan kedepanya," jelas dia.
butuh tekanan
Dia mengatakan setiap bisnis membutuhkan tekanan maka sebagai solopreneur tekanan adalah hal yang menjadi teman dalam perjuangan. Dia mengatakan bahwa tekanan itu merupakan risiko bagi pengusaha yang membuat bisnisnya berkembang."Bisnis selalu ada risiko, tapi risiko itu harus dihadapi. Orang sukses itu yang pernah jatuh, orang yang pernah di reject, sukses bukan kunci untuk kebahagiaan tetapi kebahagiaan kunci untuk sukses," tegas dia.
pengelolaan keuangan
Sebagai seorang solopreneur, Kimmy menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Ia menyatakan bahwa membuat anggaran dan berinvestasi untuk masa depan adalah dua hal penting yang selalu dilakukannya.Dalam mengelola keuangan, Kimmy juga membahas tentang pentingnya menyeimbangkan investasi antara bisnis dan masa depan pribadi. Ia menganggap ini sebagai investasi dalam diri sendiri, dimana ia selalu memastikan keluarganya menjadi prioritas.
"Saya pernah vakum empat tahun sebagai ibu, dan saya hidup dari passive income saya, itu buah dari keputusan saya berinvestasi pada saat saya mulai berkarir," jelas dia.
jaga produktivitas
Kimmy berbagi beberapa tips untuk menjaga produktivitas sambil tetap memprioritaskan kesehatan mental. Ia menyarankan untuk mengenali batas diri, memprioritaskan kesehatan mental, dan tidak ragu meminta bantuan saat merasa overwhelmed."Kelilingi diri anda dengan positive people, lakukan yang kamu suka," jelas dia.
Kimmy Jayanti mengatakan keseimbangan hidup seorang solopreneur juga penting. Dia menekankan bahwa peran keluarga adalah yang utama untuk menyeimbangkan antara fokus pada bisnis dan menjaga kesehatan mental.
“Mereka adalah alasan saya bekerja keras, dan waktu bersama mereka adalah waktu terpenting bagi saya,” ungkap Kimmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News