Toffin Indonesia dukung pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia. Foto: Dok istimewa
Toffin Indonesia dukung pengembangan industri makanan dan minuman di Indonesia. Foto: Dok istimewa

Hadapi 2024, Pelaku Industri F&B Didorong Tingkatkan Daya Saing

Eko Nordiansyah • 27 Desember 2023 13:50
Jakarta: Para pelaku bisnis di industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia didorong untuk meningkatkan daya saing dalam menghadapi 2024. Pelaku usaha dan profesi di industri ini juga diminta agar lebih kompetitif dan inovatif.
 
Untuk itu, Toffin Indonesia menggelar pelatihan dan seminar Toffin Masterclass di 18 kota. Sebanyak 2.500 peserta di kelas kopi, minuman, pastry dan gelato akan diberi pelatihan agar menjadi calon pengusaha, pemilik usaha, hingga profesi barista, bartender, hingga chef. 
 
"Inilah yang membedakan pelatihan Toffin Masterclass dengan pelatihan lainnya di mana dalam kegiatan ini kita membahas isu lokal hingga memaparkan tren industri makanan dan minuman di Indonesia tahun 2024," ujar Head of Marketing Toffin Indonesia Ario Fajar dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 27 Desember 2023.

Toffin Masterclass akan dimulai di Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Makassar. Dimulai pada 9 Januari hingga 2 Maret 2024, pelatihan ini akan diisi oleh mentor dari lokal, nasional, hingga internasional.
 
Berbagai isu-isu di industri F&B ini akan dikupas tuntas oleh pakar seperti A.R Liesmulla, Patrik Vinsensius, Yosua Liang, Ozy Ahmad, Yudhizt Papa, Yohanes Adijaya, Ronald Prasanto, Ronny Gunawan, Viki Rahardja, Mikael Jasin, Dawn Chan, dan Jeneece Tan. 
 
Baca juga: Setiap Hari, Shopee Ekspor 50 Ribu Produk UMKM

 
Selain itu, setiap kelas dirancang eksklusif bagi 25-30 peserta dengan masing-masing durasi setiap kelas selama dua hingga tiga jam. Untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini, peserta harus membayar Rp250 ribu per kelas dan mendapatkan beberapa benefit. 
 
"Misalnya, sertifikat digital, modul kelas, merchandise kits, sponsor kits, dan makanan ringan. Kami percaya pelatihan ini akan disambut positif oleh masyarakat daerah mengingat kualitas mentor dan materi yang akan dibawakan sangat menarik," ujar Ario.
 
Selaku penyelenggara, Ario mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan industri makanan dan minuman di Tanah Air dengan mempertemukan ekspertis dengan pelaku usaha dan profesi sehingga ada transfer ilmu serta mengurangi kesenjangan keterampilan dan inovasi. 
 
"Kami secara berkesinambungan akan terus menjadi fasilitator agar industri ini akan semakin bergeliat," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan