Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian menyebutkan konsumsi kopi nasional sudah mencapai 249.800 ton pada 2016 dan meningkatnya 314.400 ton dua tahun setelahnya. Bahkan, bisnis kopi diprediksi meningkat 20 persen tahun ini atau konsumsi kopi akan mencapai angka 370 ribu ton.
Seiring dengan tren tersebut, perusahaan distributor bahan baku makanan dan minuman serta alat-alat industri hotel, restoran, dan kafe, Toffin Indonesia memperkenalkan lini produk mesin kopi ekonomis.
Pasalnya, salah satu kendala seseorang untuk membangun bisnis kedai kopi adalah mahalnya harga mesin kopi. Banyak di antara mereka yang akhirnya mencari mesin murah dengan mengorbankan kualitas.
"Mesin kopi bermerek Allegra ini diluncurkan untuk segmen usaha kafe atau coffee to go skala kecil dan menengah," ujar Sales Manager Toffin Indonesia Indah Novyanti, dalam keterangan resminya, Senin, 4 Oktober 2021.
Allegra Uno misalnya, mesin satu grup ini memiliki heat exchanger boiler, yang memudahkan barista untuk menjadi multitalenta saat bekerja. Dengan pump vibration dan water tank tiga liter, mesin kopi ini cocok untuk mereka yang ingin membangun kedai kopi berkonsep to-go atau minimalis.
Jika dibandingkan dengan mesin espresso dengan harga di bawahnya, Allegra Uno memiliki kualitas mesin yang sangat jauh di atasnya. Sementara dengan mesin espresso yang ada di atasnya, Allegra Uno justru memiliki spek yang setara dengan harga yang lebih ramah.
Allegra Doppia memiliki teknologi pre-infusion, brewing system volumetric, dan pump rotary. Mesin ini juga dilengkapi dengan double boiler sehingga kualitas espresso tetap terjaga. Dengan bentuk yang minimalis dan hemat tempat, mesin espresso ini bisa muat di mana saja serta mampu membuat kopi lebih banyak.
Sementara Allegra Lyra yang menjadi tipe tertinggi dari Allegra, memiliki keunggulan emergency button, serta lampu di kedua sisi yang bisa membuat mesin espresso terlihat elegan serta mewah. Allegra Lyra menjadi andalan coffee shop specialty yang butuh mesin kopi terjangkau, tapi dengan penampilan yang di atas mesin sekelasnya.
Sementara itu, coffee influencer Viki Rahardja menuturkan, mesin kopi murah mampu membangkitkan kembali geliat bisnis kedai kopi di Indonesia. Pemilik usaha bisa menjalankan bisnis tanpa mengandalkan gerai fisik. Mereka hanya perlu hadir di berbagai platform delivery online hingga e-commerce yang memiliki jaringan luas.
"Di masa pandemi banyak kedai kopi yang mulai mengencangkan ikat pinggang untuk menekan biaya operasional," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News