Ubi Jalar. Foto: MI.
Ubi Jalar. Foto: MI.

Cara Pelaku UMKM Kembangkan Hilirisasi Ubi Jalar

Arif Wicaksono • 27 Oktober 2024 07:01
Jakarta: Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, yaitu Keripik Ubi Jalar yang merupakan bagian dari Program Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) terus mengembangkan bisnis dengan terus berinovasi.
 
Pemilik Keripik Ubi Jalar Sayat mengatakan cara mengembangkan bisnis dengan menerapkan  inovasi lokal yang memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah di daerah tersebut.
 
Baca juga: UMKM Amunisi Prabowo Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

Dia mengatakan pengembangan produk ini berawal dari kondisi harga ubi jalar yang terus menurun, sehingga mendorong para pelaku UMKM untuk menciptakan nilai tambah melalui pengolahan produk mentah menjadi camilan bernilai tinggi. Kemudian pengembangan produk juga dilakukan dengan transaksi secara digital.
 
"Kami juga secara aktif mendapatkan edukasi mengenai kemudahan dan pentingnya melakukan transaksi secara digital,” ujar Sayat dikutip Minggu, 27 Oktober 2024.

Dia menuturkan bisnis ini mendapatkan pendampingan untuk bisa mendapatkan link promosi dan penjualan produk.  Sayat menuturkan berbagai kegiatan edukasi yang dilakukan BRI terus mendorong para pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi guna meningkatkan daya saing produk lokal.
 
Hal ini membuat Keripik Ubi Jalar berhasil meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memberdayakan masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang berperan dalam proses produksi.  Produk keripik berbahan baku ubi jalar ini dibanderol Rp10.000 per kemasan.
 
UMKM Keripik Ubi Jalar Kubu Raya juga merasakan terbukanya akses pasar yang lebih luas melalui platform digital dan dukungan pemasaran yang diberikan oleh perbankan. Dukungan tersebut tidak hanya berupa pembiayaan, tetapi juga kemudahan transaksi dan sistem pembayaran digital berbasis QRIS, yang membantu memperlancar operasional bisnis.

BRI apresiasi pencapaian klaster UMKM

Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI Muhammad Candra Utama mengapresiasi pencapaian Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar ini. Klaster UMKM Keripik Ubi Jalar di Kubu Raya merupakan contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan menjadi produk yang memiliki daya saing.
 
"Kami yakin dengan inovasi yang terus berkelanjutan serta perluasan akses pasar, usaha ini akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal yang signifikan," ungkapnya.
 
Melalui program pendampingan berkelanjutan, BRI berharap produk keripik ubi jalar ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan