Salah satu perusahaan yang melihat potensi besar ini adalah Alliance Laundry Systems (ALS), pemimpin global di bidang peralatan laundry komersial. Dalam ajang Wealth Investment Seminar 2025 yang digelar di Jakarta pada Sabtu (11/10), ALS menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan bisnis laundry, baik skala komersial maupun rumahan, di Indonesia.
“Kami melihat Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tetapi sebagai mitra dalam membangun ekosistem laundry masa depan,” ujar Senior Sales Director APAC, Alliance Laundry Systems Eddie Tay.
“Tujuan kami adalah menghadirkan kapabilitas kelas dunia bagi para pengusaha di Indonesia, dan membantu mereka mengembangkan usahanya dengan percaya diri dan berkelanjutan.” tegas dia.
Seminar tersebut mempertemukan investor, distributor, dan pemimpin industri laundry yang ingin mengeksplorasi peluang di pasar lokal. ALS memposisikan diri tidak sekadar sebagai produsen mesin laundry, tetapi juga mitra strategis dalam pertumbuhan bisnis berbasis kemitraan jangka panjang.
Permintaan Tinggi dari Segmen Rumah Tangga
Meningkatnya aktivitas masyarakat perkotaan, gaya hidup praktis, dan keterbatasan waktu mendorong permintaan terhadap jasa laundry rumahan. Banyak rumah tangga kini mengandalkan layanan laundry kiloan dan waralaba laundry mandiri (self-service laundromat) sebagai solusi sehari-hari.Fenomena ini mendorong munculnya berbagai peluang usaha, mulai dari laundry berbasis komunitas hingga model bisnis waralaba. Investor pun melihat peluang diversifikasi baru di tengah tren urbanisasi yang terus meningkat.
Dalam seminar yang sama, Pimolwan Cheevakrianggrai, Managing Director LaundryBar Thai Co., Ltd., turut berbagi pengalaman sukses mengembangkan jaringan laundry waralaba di Thailand. Menurutnya, kunci utama keberhasilan ada pada efisiensi operasional dan penggunaan teknologi modern.
Alliance Laundry Systems menampilkan lima merek unggulan global yakni Speed Queen, Unimac, Huebsch, Primus, dan IPSO yang masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar berbeda, termasuk segmen rumahan dan usaha kecil menengah.
Bagi calon investor di Indonesia, rangkaian produk ini menghadirkan pilihan lengkap dengan daya tahan tinggi, efisiensi energi, serta sistem yang ramah lingkungan. ALS juga menegaskan pentingnya adaptasi dengan preferensi lokal agar investasi di sektor laundry semakin berkelanjutan.
Pertumbuhan populasi perkotaan dan meningkatnya kesadaran akan efisiensi waktu menjadikan bisnis laundry rumahan sebagai sektor yang tak lagi dipandang sebelah mata. Dengan dukungan teknologi dan model bisnis modern, pasar ini berpotensi menjadi salah satu sektor jasa paling dinamis di Indonesia lima tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
