Ilustrasii. Ant/Zabur Karuru.
Ilustrasii. Ant/Zabur Karuru.

Kelola Blok Mahakam, Inpex dan Total Berminat jadi Mitra Pertamina

Desi Angriani • 21 November 2017 20:36
Jakarta: PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) secara resmi bakal mengelola seluruh Blok Mahakam pada akhir Desember 2017 nanti. Anak usaha PT Pertamina Persero ini 100 persen memegang pengelolaan Blok Mahakam setelah hampir 42 tahun dioperasikan oleh PT Total Indonesie dan Inpex.
 
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pemerintah menyerahkan sepenuhnya bentuk kerja sama yang akan digarap perusahaan migas pelat merah ini.
 
"Insyaallah 31 Desember, 100 persen ke Pertamina," ujarnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa, 21 November 2017.

Menurut Arcandra belum ada perusahaan migas baik domestik maupun asing yang resmi menjadi partner Pertamina. Namun dia tak membantah bila Inpex dan Total tertarik menjadi mitra kerja Pertamina.
 
"Tanya Pertamina, Inpex mau masuk, total mau masuk," imbuh dia.
 
Adapun dana pemulihan pasca operasi tambang (Abandonment Site Restoration/ASR) menjadi tanggungan Pertamina setelah Blok Mahakam tersebut resmi diambil alih.
 
"Iya (ASR dibayar oleh Pertamina)," tutup dia.
 
PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak dan gas di Blok Mahakam di 2018 yakni masing-masing sebesar 48 MBOPD dan 1.100 MMSCFD. Produksi tersebut akan didapatkan dari hasil pengeboran 70 sumur.
 
Sementara hingga saat ini produksi minyak dan gas di Blok Mahakam yakni 40-42 MBOPD dan 1.200 MMSCFD. Blok Mahakam merupakan produsen gas terbesar Indonesia yang kontribusi total produksi gas nasional sekitar 20 persen.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan