Usai pertemuan tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengatakan semua presentasi sudah dipaparkan kepada Luhut termasuk kemajuan dari proyek 35 ribu mw sampai dengan tahun ini.
"Bagus, lanjut sesuai target yang ada. Progresnya jelas," kata Sofyan, di kantor Menko Kemaritiman, Jalan H Thamrin, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Sofyan menyebutkan, saat ini PLN sedang melakukan persiapan lelang. Diharapkan, penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) mencapai 16.000 mw.
"Sekarang sedang berjalan untuk PPA kedua 2016, mudah-mudahan bisa lah 15 ribu sampai 16 ribu mw," ucap Sofyan.
Sementara itu, Direktur Pengadaan PLN Iwan Santoso mengatakan PPA dimulai pada September sampai Oktober. Sebagian besar, PPA tersebut akan ditandatangani oleh pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) dan sebagiannya lagi oleh PLN sendiri.
"Sekarang semua proses. Mungkin nanti September ada, September-Oktober beruntun lah," jelas Iwan.
Iwan menambahkan, sampai tahun ini perusahaan pelat merah tersebut telah mencatat 30.000 mw sudah dilelang dan tahun depan PLN akan melelang lagi sebanyak 5.000 mw.
"(Tahun ini sudah dilelang) 30.000-an dilelang. Sisanya 5.000 mw," pungkas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News